Arus lalu lintas di simpang mengkreng dan lalu lintas kerepa api, Rabu (6/2), mengalami gangguan. Hal ini lantaran truk muatan tepung dari Tasikmalaya menuju jember mengalami patah AS roda belakang. Truk bernopol Z 9056 HA yang dikemudikan oleh Rona Permana tersebut mogok tepat di jalur kereta .

Akibat kejadian tersebut sejak pukul 05.00 WIB, arus lalu lintas di Simpang Mengkreng mengalami kendala. Tidak hanya perjalanan jalan raya, tetapi juga perjalanan kereta api yang melintas. Untuk menghindari kemacetan di Simpang Mengkreng, anggota Satlantas Polres Kediri melakukan pengaturan lalu lintas.

“Untuk menghindari kemacetan, anggota kami melakukan pengaturan lalu lintas dan melakukan pengalihan arus lalu lintas,” ungkap Kanit Turjawali Polres Kediri IPTU Purnomo.

Sementara itu akibat truk mogok terjadi keterlamban kereta api yang melintasi jalur tersebut. Adapun kereta api yang tertahan diantaranya Kereta Api Gajayana harus tertahan selama 142 menit. Selain itu Kereta Api Brantas harus tertahan selama 119 menit. Kereta Api Majapahit terlambat tiba di Kertosono hingga 96 menit.

Sementara Kerta Api kahuripan mengelami keterlambatan selama 88 menit. Sedangkan Kereta Api Dhoho menuju Surabaya tertahan di Stasiun Purwoasri selama 49 menit. Sementara Kereta Api Dhoho yang hendak menuju Blitar tertahan di Stasiun Sembung selama 38 menit.

Petugas PT. KAI melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian mengenai kejadian tersebut. Petugas berusaha memindahkan truk agar keluar dari jalur kereta api. Sekitar pukul 07.56 WIB, truk berhasil digeser sekitar tiga meter dari perlintasan kereta api.

“Kita upayakan agar lalu lintas kereta api bisa segera digunakan. Truk kita geser sekitar 3 meter dari perlintasan kereta api,” ungkap IPTU Purnomo. ( Opr | Polres Kediri )