Bhayangkaranews.com- Sosialisasi Millenial Road Safety Festival di sekolah-sekolah terus digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka menekan angka kecelakaan, sekaligus mengurangi terjadinya fatalitas kecelakaan, terutama di kalangan generasi muda dan para remaja.

Acara tersebut kembali dilaksanakan di SMAN 3, Jalan S Memet, Komplek TNI AL, Kenjeran, Rabu pagi, 30 Januari 2019.

Kali ini sosialisasi dipimpin Wakapolres Tanjung Perak, Kompol Achmad Faisol Amir S.I.K, Msi, didampingi KBO Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Nurmalinda.

Kegiatan dimulai pada pukul 06.30, diawali dengan sambutan Wakapolres yang menyampaikan perihal data PBB mengenai tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi kalangan remaja dan anak-anak muda.

Selanjutnya materi inti disampaikan Ipda Nurmalinda, yang saat itu membahas masalah SIM. Dia melarang siapapun yang tidak memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil.

Selain itu, bagi yang sudah memiliki SIM, diminta agar selalu tertib dalam berlalu lintas. Sebab, kunci keselamatan berkendaran diantaranya adalah menaati peraturan lalu lintas disertai penggunaan alat keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm untuk pengemudi sepeda motor dan penggunaan sabuk pengaman untuk pengendara mobil.

Dalam kesempatan itu, para siswa dan siswi SMAN 3 juga diajak mempraktekkan cara mengendarai sepeda motor yang sesuai aturan dan beretika.

Usai menyampaikan semua materi Millenial Road Safety Festival, para siswa dan siswi diajak untuk bersama" menyuarakan anti hoax, yang belakangan semakin marak beredar di media sosial.

Menurut Wakapolres, kegiatan sosialisasi Millenial Road Safety Festival masih akan terus dilakukan di sekolah-sekolah, sebagai upaya menekan angka kecelakaan.

“Tidak hanya menekan kecelakaan tapi juga mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan, yang belakangan ini didominasi kalangan millenial, yakni remaja dan anak-anak muda,” ungkapnya. (hum)