Polres Kediri melakukan MOU dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Kamis (24/1). Perjanjian penandatangan ini dalam rangka memberikan pelatihan bagi murid berprestasi yang ingin menjadi anggota Polri Tahun Anggaran 2019.

Mereka akan diberi pembekalan mengenai persyaratan dan tes yang akan dijalani selama seleksi calon anggota Polri.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Kabupaten Kediri. Selain itu hadir pula perwakilan para kepala sekolah se Kabupaten Kediri. Mereka melakukan penandatangan yang berisikan mengenai program pembinaan dan pelatihan bagi siswa berprestasi yang ingin mendaftar sebagai anggota Polri.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K program pembinaan dan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan kemampuan bagi putra daerah dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi penerimaan anggota polisi. Sehingga diharapkan dapat bersaing dengan peserta lain dari daerah lain.

“MOU ini kita lakukan sebagai bentuk upaya Polres Kediri mengajak para siswa dan siswi yang ingin bergabung menjadi anggota Polri,” tegasnya.

AKBP Roni berharap dengan adanya MOU ini akan memberikan wawasan kepada para pelajar yang ingin mendaftar sebagai anggota Polri. Apa saja yang harus mereka persiapkan dan test yang akan mereka lalui selama proses seleksi berlangsung.
Selain itu diharapkan pula dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini diharapkan dapat menciptakan bibit Polri yang unggul. Meski demikian, AKBP Roni menegaskan program pembinaan itu bukan merupakan jaminan untuk meluluskan peserta seleksi menjadi anggota Polri.

“Program itu hanya untuk membina dan melatih siswa siswi yang ingin menjadi anggota Polri, supaya memiliki bekal dan kemampuan saat mengikuti seleksi, jadi program yang kami lakukan dalam upaya mendapatkan calon anggota Polri yang unggul,” pungkasnya.