Supatemi (57) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kunjang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (23/1).

Peristiwa ini pertama kali diketahui pertama kali oleh suami korban, Suparman (60). Diduga korban nekat mengakhiri hidup karena sakit yang tidak kunjung sembuh.

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 07.30 WIB oleh Suparman. Pagi itu Suparman baru saja pulang dari pasar dan melihat istrinya telah dalam gantung diri di ruang tengah rumahnya. Suparman meminta tolong warga sekitar untuk membantu menurunkan istrinya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kunjang untuk proses lebih lanjut. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap korban. Tim dokter dan tim identifikasi Polres Kediri melakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Petugas kepolisian tidak menemukan adanya tanda tanda penganiayaan di tubuh korban. Dipastikan korban meninggal dunia murni akibat gantung diri. Hal tersebut didukung dengan barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian yaitu sebuah tali tampar yang digunakan korban untuk gantung diri.

Kapolsek Kunjang AKP Ahmad Ridwan mengungkapkan dari keterangan para saksi korban mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh. Diduga alasan itulah yang membuat Supatemi mengahiri hidupnya. Pihak keluarga meminta korban untuk segera dimakamkan.

“Tidak ada tanda tanda penganiayaan. Korban nekat mengakhiri hidupnya Karen sudah lama sakit pada lututnya yang tidak kunjung sembuh,” tegas AKP Ahmad Ridwan. ( Opr | Polres Kediri )