Jakarta-Aksi bagi-bagi buku secara gratis yang dilakukan oleh Gerakan Katakan dengan Buku selama ini ternyata cukup mencuri perhatian bapak Fabianus Selatang, S.S.M.Hum dosen Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur. Sudah dua kali kami bertemu dalam kegiatan pertemuan Dosen Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Perjumpaan pertama pada kegiatan Penyusunan Silabus PAK di PTU yang berlangsung di Hotel Ibis Surabaya , bulan Desember tahun lalu (2017) .

Ketika mendapatkan undangan untuk pertemuan yang kedua, dalam benak beliau tersimpan agenda lain yang sangat mulia yakni membangun kolaborasi dan komitmen untuk menghidupkan gerakan literasi di Desa Nggilat Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, perjumpaan kami dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik sejak Senin hingga Kamis (3-6/12/2018) di Hotel Merlynn Park Jakarta kali ini bisa juga dimaknai sebagai kesempatan penuh rahmat membangun jejaring untuk menyalurkan berkat Tuhan kepada anak-anak di kampung halaman.

Spontan, pria murah senyum itu mengutarakan niat sucinya kepada saya “ Om John, saya ingin menghidupkan literasi di kampung, bisakah membantu buku untuk anak-anak di sana “ ?.Tanpa berpikir panjang saya merespon hasrat mulia itu dengan menyanggupi untuk mengirimkan buku melalui Free Cargo literacy pada tanggal 17 Desember nanti. Perjumpaan kami yang mengkristal dalam bentuk komitmen ini merupakan pesan yang sedang kami kirimkan kepada para pembaca bahwa untuk sebuah kebaikan, apalagi itu untuk anak-anak, tidak ada kata terlambat. Membangun komitmen untuk berbagi merupakan ungkapan syukur kendati kita tak pernah tahu kapan kebahagiaan itu datang . Untuk itu, manakala kebahagiaan menghampirimu, jangan lupa untuk berbagi.(John Lobo)