BhayangkaraNews.Polda Bali, Polresta Denpasar, Kesatuan Lalulintas- Kesadaran  masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas ternyata masih rendah, terbukti dari anev (analisa dan evaluasi) unit Laka Satlantas Polresta Denpasar pada bulan November, Lakalantas terjadi karena kurang tertibnya masyarakat dalam berlalulintas, Jumat (30/11) jam 10.00 wita.
 
Kanit Lakalantas Polresta Denpasar, Iptu Debi Wiharjayadi, S.ik mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor masih mendominasi kecelakaan lalulintas, sedangkan untuk profesi pelanggar penyebab laka masih ditunggangi karyawan swasta disusul pelajar,"jelas perwira yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kanit Lakalantas di Polresta Denpasar.

"Moda transportasi sepeda motor merupakan kendaraan yang paling sering digunakan pelajar dan penyumbang angka kecelakaan, maka untuk membangun keselamatan dalam berlalulintas diperlukan kerja sama dari semua lapisan masyarakat termasuk sekolah,"pungkas Iptu Debi Wiharjayadi, S.ik.

Secara terpisah Kasat Lantas Polresta Denpasar,  Akp Adi Sulistyo Utomo, S.ik membenarkan hal tersebut mengatakan,"Kecelakaan yang terjadi karena tidak disiplinnya pengendara dan selama ini sejumlah upaya telah kami lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan, selain penindakan terhadap pelanggaran, sosialisasi berupa penyuluhan dan pembelajaran keselamatan berkendara hingga memperketat penerbitan ijin mengemudi,"tegas perwira penanggung jawab terselenggaranya lalulintas di Polresta Denpasar.  

Kami tetap melarang pelajar yang belum cukup umur dan tidak memiliki Sim untuk mengendarai kendaraan dan bagi pengendara yang lain dalam berlalulintas agar berhati serta menaati aturan untuk meminimalisir pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan,"harap perwira dengan callsign Denpasar 11 ini. (BT23)