Bhayangkaranews, Polda Jatim, Polresta Pasuruan, Polsek Keboncandi, Nasib naas dialami Lilik Khofifah, perempuan, (umur 41 th), ibu rumah tangga, alamat Dsn. Brambang barat Rt 1 Rw 1 Ds. Brambang kec. Gondangwetan Kab Pasuruan. Lilik Khofifah ditemukan tidak bernyawa di halam rumahnya Dikarnakan Tersambar Petir Disaat sedang menyapu halam rumahya diwaktu langit mendung gelap disertai petir tapi tidak hujan. Kamis 29/11/2018. Kapolsek Keboncandi AKP Suprihatin, SE. yang menerima laporan dari warga bahwa ada warga desa brambang  yang meninggal dunia di halam rumah karna tersambar petir di desa brambang Kec Gondangwetan Kab Pasuruan, setelah mendapat laporan Kapolsek dan Kanit Reskrim bearta KSPKT Polsek langsung mendatangi lokasi atau TKP tempat kejadian perkara. Setelah mendatangi lokasi, Kapolsek mengamankn lokasi serta meminta keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi ( tetangga ) korban,yaitu Sdri Janah dan Sdr Toyib disaat dimintai keterangan oleh Kapolsek dan Kanit reskrim kedua saksi menjelaskan pada saat langit gelap (mendung) tapi tidak hujan tiba tiba terdengar suara petir yang sangat keras pada saat itu Sdri Lilik Khofifah ( korban ) sedang menyapu halam rumahnya, mengetahui korban terpental dan tergeletak saya bersama warga yang lain mendatangi korban serta melihat kondisi korban pada saat itu korban sudah terbujur kaku dengan luka lebam agak biru di dada dan rambut korban kaku serta kerudung korban robek. Dugaan sementara korban tersambar petir karena memang cuaca pada saat itu mendung gelap di sertai petir akan tetapi tidak hujan. Ungkap Kapolsek. Dengan kejadian tersebut keluarga korban menyadari dan menerima atas meningalnya Sdri Lilik Khofifah dikarnakan musiba murni karena faktor alam. (Kbc)