BhayangkaraNewsJayapura – Pada hari Sabtu tanggal 3 November 2018, tim gabungan TNI/Polri mendatangi tempat kejadian penembakan di Kampung Popome Distrik Mukoni Kabupaten Lanny Jaya untuk melakukan evakuasi korban penembakan seorang tukang ojek yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada hari Jumat tanggal 2 November 2018.

Kronologie kejadian:
Pada hari dan tangga tersebut di atas, sekitar pukul 06.00 wit, tim gabungan TNI/Polri menuju tempat kejadian penembakan di Kampung Popome Distrik Mukoni Kabupaten Lanny Jaya untuk melakukan evakuasi korban penembakan yang masih dikuasai oleh KKB pimpinan Purom Wenda.

Pukul 06.20 wit, tim gabungan TNI/Polri tiba di Kampung Wuyumbur (batas gerak pertama tim gabungan menuju ke tempat kejadian.

Pukul 06.30 wit, 1 tim gabungan yang dipimpin Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda Swadaya, SH menuju ke tempat kejadian dengan 3 kendaraan mobil untuk memastikan letak jenazah korban.

Pukul 07.10 wit, tim gabungan berhasil tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi jenazah an. Yanmar (38) di tempat kejadian.

Pukul 07.30 wit, pada saat melakukan proses evakuasi jenazah korban kemudian tim gabungan di tembak dari arah ketinggian (balingga), atas kejadian penembakan tersebut kemudian tim gabungan melakukan balasan tembakan.

Pukul 09.00 wit tim gabungan berhasil memukul mundur KKB, atas tindakan tersebut tim gabungan berhasil menembak 1 orang KKB dan langsung melakukan penyisiran menuju kearah Distrik Balingga.

Pukul 10.00 wit, tim gabungan kembali melakukan kontak tembak dengan KKB di sekitaran area pintu angin Balingga, selanjutnya tim melakukan penyisiran dan menemukan 1 orang KKB yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Pukul 14.00 wit, tim gabungan kembali ke Tiom.

Dalam kontak tembak tersebut 2 orang dari kelompok KKB meninggal dunia:
1.    Gomes;
2.    Kulomabuk (Kulomabuk  terlibat penyerangan Polsek Pirime Tahun 2012).

Selain itu, tim gabungan berhasil mengamankan:
1.    Dua Pucuk senjata api:
a.    1 pucuk SS1 V1, No senjata 095393;
b.    1 pucuk Jungle/ US Carabine, No senjata 4350700 (rampasan dari Polsek Pirime Tahun 2012)
2.    Amunisi 326 butir yaitu:
a.    Amunisi Kaliber 5,56 mm SS1 = 181 butir dan (7 magazen);
b.    Amunisi Kaliber 7.62 Arsenal = 68 butir dalam rangkaian;
c.    Amunisi Kaliber 9 mm = 40 butir;
d.    Amunisi Kaliber 3.0 mm = 10 butir (1 magazen);
e.    Amunisi Hampa Kaliber 5,56 mm = 8 butir;
f.    Amunisi Sofgan 4 butir;
g.    Amunisi Kaliber 3,8 mm = 13 butir dalam 1 rangkaian;
h.    Amunisi 7,62 mm = 2 butir (AK 47).
3.    3 buah HT;
4.    2 buah Bendera BK ukuran 1x1/2 meter;
5.    1 buah parang;
6.    1 buah ketapel;
7.    1 buah tas gendong
8.    1 buah kaos dalam;
9.    1 buah teropong.

Kerugian material:
2 unit kendaraan patroli milik Polres Lanny Jaya terkena tembakan pada bagian pintu depan sebelah kiri dan kaca bagian belakang pecah.

Langkah-langkah kepolisian yang diambil, mendatangi tempat kejadian penembakan untuk mengevakuasi korban penembakan an. Yanmar ke Tiom, berkordinasi dengan pihak keluarga korban, melakukan pengejaran terhadap KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, untuk situasi di Kota Tiom kondusif dan tim gabungan melakukan kontak tembak dengan KKB di Distrik Balingga. Korban penembakan an. Yanmar telah dievakuasi ke RSUD Tiom untuk dilakukan tindakan medis (dilakukan visum) dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk penguburuan korban.

Kontak tembak terjadi dari pukul 06.00 wit pagi tadi hingga pukul 12.00 wit. Tim gabungan yang dilibatkan dalam pengejaran terhadap kelompok KKB sebanyak 2 SST gabungan TNI-Polri dengan  dipimpin langsung Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda. (Ln94)