Polresta Kediri – Rapat koordinsi Deklarasi Damai dalam rangka Pilkades Kabupaten  Kediri digelar di Mapolresta Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon kepala desa.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain  Kapolres Kediri Kota AKBP  Anthon Haryadi, S.I.K, M.H, Dandim 0809 Kediri Letkol. Kav. Dwi Agung Sutrisno, S.E, M.si, HAN. Seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polresta Kediri . Kasatpol PP Kab. Kediri mewakili Bupati Kediri, Kepala Kesbangpol, Kasubdenpom, Dankie Brimob. Danramil Wilayah rural dan Muspika 5 Kecamatang yang menjadi tempat penyelenggaran Pilkades. Panitia pilkades dan BPMD

“Kegiatan ini merupakan rangkaian proses dalam rangka pengamanan Pilkdes di wilayah hukum Polresta Kediri. Tujuannya adalah pilkades yang aman dan damai. Ini juga dalam rangka menjaga kondisifitas wilayah dalam rangka menyonsong Pileg dan Pilpres 2019,” kata AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H

Disinggung tentang titik kerawanan penyelenggaraan Pilkades yang akan digelar pada 7 November, Kapolresta Kediri menjelaskan kerawanan di 7 desa yang akan melaksanakan pilkades masih aman.

“Apalagi ada dua desa yakni Desa Parang Kecamatan Banyakan dan Cerme Kecamatan Grogol caloonya adalah adalah suami istri sehingga dipastikan sangat aman sekali. Kita sendiri akan menerjunkan pasukan gabungan baik dari TNI-Polri dan Linmas sebanyak 674 personil,” tambahnya.

Ditambahkan AKBP Anthon selain yang tersebar di TPS juga disediakan pasukan cadangan yangd digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.

“Jika dalam keadaan aman kekuatan tersebut sepertigannya akan digunakan patroli skala besar. Kami juga mengantisipasi dengan melaksanakan K2YD dalam rangka mencegah potensi-potensi kerawanan yang mungkin timbul,” tandasnya. (res|aro)