AM(31) dan SP(34) harus berurusan dengan Satresnarkoba Polres Kediri. Kedua Warga Desa Siman, Kecamatan Kepung ini diamankan karena mengedarkan obat keras jenis pil dobel l, Senin (17/9).

Kini keduanya harus mendekam di balik jeruji besi Polres Kediri. Dari penangkapan kedua tersangka petugas mengamankan 490 butir pil dobel l. Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 197 Undang Undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Keduanya terancam hukuman pidana penjara selama sepuluh tahun.

“Acaman hukuman bagi para pengedar obat keras ini sangatlah berat. Yaitu pidana penjara selama sepuluh tahun,” tegas Kasat Narkoba Polres Kediri AKP Eko Prasetio Sanusin.

AKP Eko mengungkapkan penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satresnarkoba Polres Kediri.

Awalnya petugas menangkap AM di rumahnya. Dari hasil penggeledahan ditemukan 490 butir pil dobel l yang disimpan di kamar rumah tersangka. Dari penangkapan AM petugas melakukan pengambangan dan mendapatkan nama SP sebagai jaringan diatasnya. Dugaan tersebut diperkuat dengan bukti pesan singkat transaksi pil dobel l diantara kedua tersangka.

Petugaspun langsung melakukan penggerebekan di rumah SP. “Tersangka kedua diamankan tidak lama dari penangkapan tersangka pertama. Keduanya kita amankan di rumahnya masing masing,” terang AKP Eko. Kepada penyidik, kedua tersangka mengaku terhimpit ekomoni dan terpaksa berjualan pil dobel l. Penghasilan sebagai kuli bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. ( Opr | Polres Kediri )