BhayangkaraNews.Polda Bali, Polresta Denpasar, Kesatuan Lalulintas- Selama ini tidak sedikit para pelajar yang memohon SIM gagal dalam ujian terutama praktek dan teori, sehingga Satlantas Polresta Denpasar membuat coaching clinic untuk memfasilitasi mereka yang tidak lulus ujian untuk berlatih.

Pagi ini, Rabu (5/9) jam 08.00 wita di parkiran utara stadion Ngurah Rai, Coaching Clinic Satlantas Polresta Denpasar diadakan bagi pelajar yang sedang berolah raga dan sudah cukup umur dalam pengurusan Ijin mengemudi.

"Coaching Clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM yang tidak lulus ujian praktek dan teori untuk berlatih agar nantinya pemohon saat ujian bisa lulus,"kata Ipda Bhayangkara yang menjabat sebagai Kasubnit Regident SIM Lantas Polresta Denpasar.

Dibenarkan Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty Ismail, S.E, S,ik mengatakan,"Untuk meminimalisir angka kecelakaan, dalam penerbitan SIM kami perketat sehingga tidak ada celah bagi calo untuk masuk dalam pengurusan, sehingga SIM dikeluarkan murni pemohon yang benar-benar lulus ujian teori dan praktik,"tegas penanggung jawab penerbitan SIM di wilkum Kota Denpasar.

Dengan adanya Coaching Clinic, banyak pemohon SIM dapat lulus dalam ujian sehingga dalam berlalulintas angka kecelakan dapat diminimalisir,"harap Kompol Rahmawaty Ismail. (BT23)