HUT Kota Kediri ke-1139, Digelar Kediri Nite Carnival
Polresta Kediri - Pemerintah Kota Kediri kembali mengelar acara Kediri Nite Carnival 2018. Event tahunan ini dalam rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1139. Untuk tahun 2018 ini Kediri Nite Carnival mengusung tema Inovatif Fashion & Cultural Dance
Kegiatan tersebut mengambil start dari Stadion Brawijaya Jalan A Yani dan finish di Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmad. Kediri Nite Carnival dihelat Sabtu (25/8/2018) malam. Sepanjang akses jalan yang dilalui dimulai Jalan PK Bangsa, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Basuki Rahmad akan ditutup sementara.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Nur Muhyar menyampaikan permintaan maaf atas penutupan sementara jalan karena digunakan untuk event tersebut.
"Tahun depan kita nanti akan berusaha mengundang lebih banyak lagi peserta dari luar daerah, seperti Jakarta Fashion dan bahkan luar Pulau Jawa. Kami berharap masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya bisa mengambil mamfaat untuk ekomoni maupun sekaligus sebagai ajang promosikan," katanya.
Setelah Kediri Nite Carnival, Minggu (26/8/2018) akan diadakan kegiatan lomba grafiti dan hiburan. "Minggu pagi, mulai dari pukul 09.00 WIB dipusatkan di Goa Selomanggleng akan dilaksanakan lomba Graviti dan Bazar dengan stand sejumlah 38 tempat dari sponsor utama PT. Gudang Garam. Tbk Kediri," jelas Nur Muhyar.
Sementara itu, Kediri Nite Carnival akan diawali dengan mobil Patwal, Marcin Band, Parade Pembawa Bendera, Penari dari jajaran Forkopimda Kota Kediri yang akan menari dengan tarian jaranan.
Lalu diikuti peserta luar daerah dari Parade Fashion dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Pemkab Malang Sawung Galing, Turonggo dari Trenggalek, Bumi Panji dari lokal Pemkab Kediri, Fashoin Prajurit, terakhir tari jaranan dengan total peserta 1285.
Pembukaan Kediri Nite Carnival sendiri dibuka oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan dihadiri jajaran Muspida Kota Kediri diantarannya Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H , . AKBP Anthon Haryadi sendiri dalam kegiatan ini memakai pakaian adat Jawa seperti jajaran muspida lainnya.
Yang membedakan adalah keris yang dibawa dengan cara di anggar dengan menggunakan holster. Keris yang dibawa merupakan keris tangguh Kediri dengan dapur Tilam Upih, pamor tunggak semi, dengan rangka Jawa Timuran.
Kegiatan Kediri Nite Carnival sendiri mendapat pengamanan penuh keamanan , kegiatan mendapatkan pengamanan dari pasukan gabungan yakni TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..