Penertiban Bangunan PKL Di Ranu Mendapat Pengawalan 1 Peleton Dalmas Polresta Pasuruan
Bhayangkara news Polda Jatim-Polresta Pasuruan-Polsek Grati. Pada hari Senin(20/08/2018) di Dusun Ranu desa ranuklindungan kecamatan grati kabupaten Pasuruan telah dilaksanakan penertiban bangunan pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri diatas tanah dinas pengairan provinsi Jawa timur. Penertiban bangunan yang dilaksanakan oleh dinas pengairan provinsi Jawa timur tersebut sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi oleh kepala dinas pengairan kasie pengawasan dan pengendalian dinas pengairan provinsi Jawa timur, namun demikian para pedagang masih bertahan di lahan tersebut.
Dalam penertiban yang dilaksanakan oleh dinas pengairan provinsi Jawa timur hari ini sempat mendapat protes dari tokoh masyarakat setempat terkait pelaksanaan penertiban yang dirasa sangat merugikan pemilik bangunan dan pedagang di sekitar danau Ranu grati. Namun demikian tokoh masyarakat desa Sumberdawesari kecamatan grati kabupaten Pasuruan itu selanjutnya menyetujui penertiban bangunan tersebut setelah dilakukan mediasi oleh kasie pengawasan dan pengendalian dinas pengairan provinsi Jawa timur.
"Dalam penertiban bangunan PKL Ranu grati hari ini kami menerjunkan satu peleton Anggota dalmas Polresta Pasuruan, dibantu sepuluh orang anggota Koramil grati dan dua peleton sat pol PP dari kabupaten Pasuruan dan provinsi Jawa timur, Alhamdulillah penertiban hari ini berjalan kondusif meski ada sedikit protes dari warga masyarakat yang selanjutnya dalam mediasi antara warga dan sdr. Rusi Rante Pademme, SH.MH membuahkan hasil yaitu warga bersedia membongkar sendiri bangunan nya tanpa harus dilakukan penggusuran" ungkap Kapolsek Grati Polresta Pasuruan AKP. H. SUYITNO, SH.
Dalam kesempatan tersebut Sdr.M.SUHUL TAUBAT selaku tokoh masyarakat desa Sumberdawesari kecamatan grati kabupaten Pasuruan juga menyampaikan bahwa dirinya selaku tokoh masyarakat akan memimpin dan memerintahkan masyarakat desa Sumberdawesari kecamatan grati yang mempunyai warung dan bangunan di atas lahan pengairan tersebut untuk segera di bongkar sendiri tanpa melalui proses penggusuran, Sdr.M.SUHUL TAUBAT juga menyampaikan bahwa upaya yang akan dilakukan adalah dengan cara damai tanpa kekerasan dirinya juga menjamin penertiban yang akan dilakukan nya tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. (MK/Gr)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..