Jakarta – Jelang Asian Games 2018 yang kedua kalinya digelar di Indonesia.  Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P memberikan arahan kepada pihak yang terlibat dalam pengamanan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta (30/07/2018).

Asian Games ke-18 tahun 2018 dan akan di laksanakan pada tanggal 18 Agustus-2 September 2018 dengan jumlah 17.145 orang atlet dan official. Dan kemudian dilanjutkan dengan Asian Para Games akan dilaksanakan di Jakarta 6-13 Oktober 2018 yang diikuti oleh 43 negara dengan diikuti 4837 atlet dan official

Oleh Karena itu, sebagai tuan rumah yang baik, dalam ranka mengantisipasi keamanan dan kenyamanan para tamu dan atilt, Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D menyatakan akan melibatkan personel sejumlah 37.853 pers yang terbagi, Polri 27.947 Pers,  TNI 5.838 Pers, dan Pemda 3.798 Personel.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. juga  menegaskan bahwa Asian Games 2018 haruslah sukses karena acara tersebut merupakan harga diri Bangsa dan dari seluruh paparan yang sudah dijelaskan telah menunjukan kesiapan untuk Pengamanan Asian Games 2018. tegasnya

“Beberapa hal yang menjadi catatan penting panglima TNI diantaranya: ancaman terorisme, spionase, sabotase makanan dan keamanan bandara. Gangguan-gangguan lain yang sedang marak akhir-akhir ini yaitu unjuk rasa (ojek online) dan kriminalitasagar lebih diantisipasi pada saat Asian Games.” Informasi Panglima.

Selain itu, terdapat beberapa hambatan yang harus diperhatikan yaitu, bencana kebakaran hutan agar dipastikan bahwa asap tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018. Maka dari itu telah dilaksanakan penyiraman dari udara dan pembuatan hujan buatan. Hingga saat ini TNI Polri di tempatkan pada 55 desa untuk mengantisipasi tidak terjadinya kebakaran hutan. tutupnya

Kapolri menyebutkan bahwa Asian Games merupakan event olahraga terbesar setelah olimpiade, maka Kapolri telah mengarahkan kepada seluruh stakeholder terkait agar membuat posko bersama dan command center yang telah di lengkapi 615 CCTV. Ucap Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D

“Posko PAM bersama harus disiapkan pada titik-titik PAM. Berlangsungnya upacara dan pembukaan Asian Games 2018 haruslah aman karena merupakan momen terpenting. Berantas kejahatan konvensional selama 1 bulan terakhir Polri sudah melakukan cipta kondisi dan telah menahan hampir 2000 dan 700  tahanan yang berada di wilayah Hukum Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Banten dan Polda Sumsel.” Tambah Kapolri

“ Menjaga hubungan Internasional yang sudah berjalan dengan baik harus kita manfaatkan dengan menggunakan jaringan intelejen mereka. Hubinter, BIK, Asops Kapolri Asops TNI dan BIN memerlukan rapat bersama dengan officer dari luar negeri terkait pengamanan Asian Games, agar mempunyai perkumpulan intelejen Internasional terkait Asian Games 2018.” Tutur Kapolri