Penasaran Kisah Nyata yang Difilmkan , 22 Menit Jadi Pilihan Nonton Akhir Pekan Warga Kota Kediri
Polresta Kediri - Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi , S.IK, M.H, didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Ny Fitriyani , Muspida Kota Kediri, pejabat utama Polresta Kediri, awak media dan elemen masyarakat nobar pemutaran perdana film 22 menit di Golden Theater Kediri, Kamis (19/7) pukul 19.00 WIB. Pemutaran film perdana ini juga ditonton masyarakat Kota Kediri.
Apa sih yang menarik dari film 22 menit hingga ribuan masyarakat Kota Kediri berbondong-bondong ikut menyaksikan.
Kata kuncinya adalah butuh 22 menit bagi Polri untuk meringkus teroris saat Bom Sarinah alias Bom Thamrin terjadi di Jakarta, Januari 2016 lalu. Angka itu lantas dijadikan judul film terbaru Eugene Panji dan Myrna Paramita yang diangkat dari kisah nyata Bom Thamrin, 22 Menit.
Namun butuh lebih dari itu bagi penonton untuk jatuh cinta pada filmnya. Panji dan Myrna membuat 22 Menit seperti Vantage Point.
Bedanya, yang satu upaya pembunuhan terhadap Presiden Amerika, satu lagi pengeboman di jantung kota Jakarta. Namun cara menceritakannya mirip. Film diceritakan berulang dari sudut pandang berbeda-beda.
Ario Bayu menjadi anggota pasukan anti terorisme bernama Ardi, Ade Firman Hakim memainkan polisi lalu lintas bernama Firman, Ardina Rasti sebagai pelanggar lalu lintas bernama Dessy, Hana Malasan menjadi pengunjung kedai kopi bernama Mitha, dan Ence Bagus memerankan office boy bernama Anas. Kelimanya terkait dan ada di tempat yang sama saat bom terjadi.
Dengan alur maju mundur yang menarik, Panji dan Myrna menceritakan peristiwa Bom Thamrin secara nyaris utuh-tanpa sudut pandang pelaku atau terorisnya-dari tiap karakter.
Penyusunan adegan demi adegan terbilang cukup apik. Karakter diperkenalkan satu per satu sejak awal film. Sesekali penonton diajak kembali ke kejadian serupa, namun melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Ini teknik pengerjaan film yang cukup fresh di Indonesia.
Sangking begitu menariknya Kapolresta Kediri mengajak muspida untuk menonton. Muspida yang hadir antara lain Wakil WaliKota Kediri Hj. Lilik Muhibah S. Sos.I S. Pd.I . Kapolres Kediri Kota AKbp Anthon Haryadi, S.I.K, M.H , Danbrigif 16 WY Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P , Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, S.E, M. Si, Han . Ka BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, S.H , Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri H. Imam Khanafi Ridhwan, S.H, M.H , Kepala Kemenag Kota Kediri Drs. H. Muhammad Zuhri , Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Djalil "GUS AB" , Wakapolresta Kediri, Humas PT. Gudang Garam. Tbk Ihwan Tri Cahyono dan seluruh awak media lokal dan nasional.
" Acara nobar ini sukses di hari pertama kurang lebih 1000 orang menyaksikan film ini. Sebelum dilakukan nobar diadakan launching acara yakni diawali dengan doa, dilanjutkan Kapolresta Kediri, Wakil Walikota Kediri. Dilanjutka Pernyataan nobar perdana the movie 22 menit oleh Wakil Walikota Kediri ditandai dengan pemukulan gong didampingi Forkopimda Kota Kediri," kata AKP Kamsudi, Kasubag Humas Polresta Kediri. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..