Bhayangkaranews,Jatim ,Surabaya – Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2018 telah berakhir aman dan damai.

Hasil hitung cepat sementara menempatkan pasangan Khofifah – Emil sebagai pasangan yang mendapat suara tertinggi yakni  53,68 persen ,sedangkan pasangan Gus Ipul – Puty mendapat suara 46,32 persen.

Namun demikian,pihak KPU  Jawa Timur masih terus melakukan penghitungan suara,secara rekapitulasi manual selain juga menyajikan penghitungan cepat (situng).

Divisi Teknis KPU Jatim, Muhamad Arbayanto mengatakan,meskipun situng ini merupakan hitungan sementara dan bukan bersifat final,namun hasil dari situng bisa menunjukan prediksi dari hitungan final oleh KPU Jatim.

“ Situng itu kan masih ada kemungkinan adanya perubahan – perubahan tapi kemungkinan perbedaan antara situng dan hasil akhir rekapitulasi sangat kecil sekitar 0,1 sampai dengan 0,3 paling tinggi,”ungkap Arbayanto kepada awak media di Kantor KPU Jatim,Kamis lalu (28/7).

Hal ini menurut Arbayanto berdasar hasil pada pengitungan pada pemilihan sebelumnya  yang mana perbedaan akurasi hasil Situng dengan hasil akhir tidak lebih dari 0,3 persen.

Ditambahkan pula oleh Arbayanto,untuk pengumuman hasil akhir dari KPU Jatim diprediksi dapat terlaksana pada 9 Juli 2018 nanti.

“Kita cari waktu yang tepat mengingat tanggal 7 sampai 8 Juli masih koordinasi dengan rekan-rekan KPU Kabupaten dan Kota untuk memastikan tidak adanya persoalan –persoalan,”tambah Arbayanto.

Sementara itu pihak aparat keamanan mengklaim Pilkada serentak 2018 di Jatim dinyatakan aman dan damai.

Hal ini seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim,Irjen Pol Mahfud Arifin saat melauncing terobosan kreatif dari Polres Batu,Senin 2 Juli 2018 lalu.

“Terimakasih dari pelaksanaan operasi Ketupat Semeru hingga pengamanan Pilkada 2018 Jawa Timur berjalan dengan baik,aman dan tidak ada kejadian yang menonjol,”ujar Jenderal Polisi asal Kota Surabaya ini. (dw-1)