Surabaya - Dua Pelaku Aksi kejahatan yang akhirnya terungkap oleh Tim Anti Bandit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya masih menyisakan satu orang lagi tersangka RZL yang berperan sebagai joki motor.Sabtu (23/06/18).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tim Anti Bandit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya segera melakukan perburuan terhadap dua orang pelaku jambret, yakni RML dan RZL (DPO) di jembatan Merr, Surabaya.

Aksi kejahatan yang terjadi pada Rabu, 20 Juni 2018 itu, korban Dea Rista Nooria Kusuma dan ibunya RA. Indah Hayati Daimania harus mengalami luka-luka. Dea mengalami sejumlah lecet dibagian leher, sedangkan Indah mengalami patah kaki.

“Saya berterima kasih sekali atas kinerja polisi, karena cepat tanggap. Saya telepon 110 langsung cepat datang dari Polsek Sukolilo, dan Polrestabes Surabaya ini juga cepat menangkap pelakunya,” ujar Dea saat mendatangi Polrestabes Surabaya.

Dihadapan sejumlah wartawan yang menghadiri press realest hasil ungkap kasus penjambretan di Merr, Surabaya ini, Dea menceritakan pada saat dirinya telah melewati traffic light dan ketika akan melintas di jembatan Merr, tiba-tiba dirinya terjatuh bersama ibu yang diboncengnya.

Pada saat kejadian, Dea mengaku bahwa dirinya tidak menyadari bahwa tengah dibuntuti oleh kedua pelaku. Sehingga ketika pelaku menarik tas miliknya, Dea terjatuh bersama ibunya. Dea terpental kebelakang, sedangkan ibunya terpental ke kanan.

“Ketika mama sadar setelah terjatuh, yang pertama kali mama bilang adalah tasnya diambil. Jadi makin yakin kalau kita di jambret waktu itu,” kata Dea menceritakan.

Sementara itu, pengendara lain yang sebelumnya berada dibelakang Dea, bergegas membantu untuk meminggirkan Dea, ibu dan motornya. Selanjutnya Dea menghubungi pihak Kepolisian melalui 110 yang sehingga tak lama kemudian petugas dari Polsek Sukolilo mendatangi lokasi kejadian