Bhayangkaranews, Polda Jatim, Polresta Paruruan, Polsek Keboncandi, Anggota Polsek Keboncandi Mendatanggi TKP ( tempat Kejadian Perkara ) Penemuan Mayat di tenggah persawahan di Desa Brambang Kec Gondangwetan Kab Pasuruan.23 / 04 / 18. Setelah mendapat laporan dari warga ( kepala desa brambang)  Anggota Polsek Keboncandi dipimpin langsung oleh Kapolsek keboncandi AKP Suprihatin.SE langsung mendatanggi TKP ( tempat kejadian perkara ) penemuan mayat  yang berada di tenggah" persawahan di desa brambang Kec. Gondangwetan Kab. Pasuruan yang di lakukan anggota polsek keboncandi ini salah satu kerespekan anggota polsek keboncandi mendatanggi TKP sehingga langkah awal yang di ambil mengamankan TKP sampai menunggu tim medis maupaun dari identifikasi polresta pasuruan, selanjutnya bersama dengan warga anggota polsek Keboncandi mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSU R Soedarsono Kota Pasuruan  "Ucap Kapolsek Keboncandi" Awal mula korban pergi dari rumah untuk mencari rumput di sawah Sekira pukul 15.30 wib korban yang bernama Jupri laki-laki, 60 th, Ds. Brambang Rt. 02 Rw. 02 Kec. Gondangwetan Kab. Pasuruan, pukul 17.30 Wib istri korban Khotijah mencari dan meminta bantuan Sdr Mualim bersama" dengan Sdr Bandi dan Sdr Samsul karena tidak biasanya korban sdr jupri mencari rumput sampai petang, Setelah dicari di sekitar persawahan -+ 45 menit mencari, korban ditemukan oleh saksi Mualim di parit / galangan sawah. Setelah itu saksi  Sdr Mualim memberitahu istri korban bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dengan posisi miring dan tidak ada denyut nadi serta tidak bernafas dan salah satu saksi yang bernama Sdr Bandi memberi tahu kepala desa setempat yaitu Bpk Salam yang selanjutnya kepala desa melaporkan ke polsek keboncandi bahwa ada salah satu warganya yang di ketahui sdh meninggal  tergeletak di tenggah persawahan, Setelah anggota polsek keboncandi mendapat laporan dari kepala desa brambang , Kapolsek keboncandi AKP Suprihati dan SPKT Bripka  Dono  beserta kanit reskrim Bripka Syahru dan Bripda Bayu anggota polsek keboncandi mendatanggi TKP dilanjutkan mengamankan TKP dan korban ( mayat) tersebut, setelah di beri tanda  dan di ambil dokumentasi dilanjutkan di dibawa ke RS Dr. R. Soedarsono Kota Pas untuk dilakukan Visum et Repertum mayat. Setelah dilakukan Visum et Repertum di RS Soedarsono kota pasuruan dan tidak di ketemukan bukti" penganiayaan maka pihak keluarga korban tidak menghendaki korban dilakukan otopsi sehingga keluarga meminta korban untuk segera di bawa pulang dan dimakamkan hal tersebut di perkuat dengan surat pernyataan yang di buat oleh pihak keluarga di saksikan oleh kepala desa brambang keluargapun sudah mengiklaskan atas meninggalnya Sdr Jupri.