BhayangkaraNews, Jakarta - Komandan Upacara Pasukan Gegana Korp Brimob Polri  Kompol Yudho  memimpin Upacara Sertijab Dansat Wanteror dari Kbp Deonijiu De Fatima,S.I.K.,S.H kepada Akbp Heru Novianto,S.I.K dan Dansat Jibom dari Kbp Heri Sulesmono, S.I.K., kepada Akbp Mulya Nugraha, S.I.K di jajaran Pas Gegana Korp Brimob Polri yang berlangsung di lapangan Mako Pas Gegana Kelapadua - Depok, Kamis  (19 /4/ 2018).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Pasukan Gegana , Brigjen Pol Drs. Imam Widodo  dalam sambutannya secara lisan menyampaikan, beberapa arahan kepada jajaran Pasukan Gegana Korp Brimob Polri.

“Selaku Danpas Gegana saya menyampaikan ucapan setinggi tingginya kepada Dansat Jibom dan Dansat Wanteror yang lama beserta Ibu. Terima kasih atas dedikasi, pengabdian, loyalitas dan karya yang sudah ditorehkan di Kesatuan ini walaupun hanya 6 (enam) bulan tetapi sudah memberikan hasil yang baik. Karena kita ketahui mutasi di tubuh Polri adalah hal yang biasa dalam Organisasi sebagai penyegaran dan promosi serta reward kepada personel."

Danpas berpesan agar di tempat baru dapat memberikan kontribusi yang baik dengan pengalaman serta ketrampilan yang dimiliki selama bertugas di Satuan Gegana sehingga kemampuan anggota  di wilayah dapat meningkat dg baik, jika perlu Instruktur dapat dikirimkan ke Kesatuan yang baru mengingat Kbp Deonijiu dan Kbp Heri ditempatkan di wilayah perbatasan yaitu sebagai Kasat Brimob Polda  NTT  dan Kasat Brimob Polda Kaltara.

Brigjen Pol Drs. Imam juga memberikan ucapan selamat kepada Dansat Jibom Akbp Mulya Nugraha, S.I.K dan Dansat Wanteror Akbp Heru Novi,S.I.K

yang baru beserta Ibu. Dengan beragam pengalaman tugas di tempat lain, Danpas  meminta agar dapat melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan dari pejabat sebelumnya dan disilahkan membuat terobosan baru untuk kemajuan personel dan Kesatuan.

“Saya yakin dan percaya, saudara akan mampu menghadapi tugas ini. Karena saudara merupakan stock baru tetapi orang lama yang sudah menetas lebih dulu di Kesatuan tercinta ini, ungkap Danpas Gegana mengakhiri arahannya dan dilanjutkan dengan tradisi peragaan menembak oleh Pejabat yang baru. (AKP Endang Longla)