Daya Rusak Narkoba Lebih Serius Dibanding Korupsi Dan Terorisme
Polresta Kediri - Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja yang menyentuh angka 50,34% . Dari total 5,8 juta jiwa prevalensi penyalahguna narkotika usia 10-59 tahun (hasil penelitian BNN dan Puslitkes UI).
Hal ini mendorong BNN Kota Kediri bekerjasama dengan Radio Andika FM (Media Berita Layanan Masyarakat) melaksanakan Sosialisasi P4GN pada institusi swasta khususnya pekerja.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang meeting Radio ANDIKA jalan semeru 243 Kota Kediri, dihadiri oleh pekerja radio, perwakilan pendengar serta stakeholder meliputi Media cetak, Media Online, Media Televisi, Bank Muamalat, Sriwijaya Air, Viva Hotel, Kediri Mustikaratu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kediri.
Berperan sebagai narasumber AKBP Bunawar, SH (Kepala BNN Kota Kediri) menyampaikan materi tentang Penerapan Strategi Kebijakan P4GN dilingkungan Kerja dan H. Rofiq Huda (Direktur Radio Andika FM) menyampaikan materi Peran Institusi Swasta / Insan Media Elektronik dalam Upaya P4GN.
Kepala BNN Kota Kediri mengatakan, akibat narkoba diperkirakan 40 hingga 50 orang meninggal dunia per harinya.
“Penduduk Indonesia, kurang lebih 240 juta jiwa sebagai pasar potensial narkoba. Selain itu, daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh,” kata AKBP Bunawar.
Masih kata AKBP Bunawar dengan kegiatan ini diharapkan ada sinkronisasi antara Radio ANDIKA serta instansi terkait dengan BNN Kota Kediri, untuk bersama" memerangi narkoba, khususnya di Kota Kediri. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..