Bhayangkara News - Polres Bangkalan, Berjalan kaki dari Stadion Gelora Bangkalan (GBK) menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan sekitar pukul 09.40 Wib, kumpulan Mahasiswa yang tergabung dalam Aksi Mahasiswa Bangkalan (KAMABA) melakukan orasi menolak kebijakan Mendagri terkait pembatalan mutasi pejabat Bangkalan. Selasa (03/04/2018).

Selain di Pemkab Bangkalan, KAMABA yang sampai di Kantor Pemkab pukul 10.00 Wib kemudian melanjutkan aksinya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada pukul 10.35 Wib. Pada kedua Instansi, KAMABA menyuarakan untuk tidak mengindahkan surat edaran dari Kemendagri yang membatalkan 142 Pejabat Bangkalan yang dilakukan oleh mantan Bupati Bangkalan Muh Makmun Ibnu Fuad.

Sebelum membubarkan diri pada pukul 10.50 Wib, aksi KAMABA direspon oleh Ismed Efendi dengan menemui massa aksi diruang lobby Pemkab. Efendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa yang sudah menyalurkan aspirasinya dengan tertib dan akan menyampaikan hal tersebut kepada PJ Bupati Bangkalan yang pada saat tersebut masih ada kegiatan di Surabaya bersama Sekda Bangkalan.

Sama halnya di Kantor Pemkab, massa yang dikawal satu pleton dalmas dari Polres Bangkalan juga menyampaikan orasinya yang mendukung mutasi 142 pejabat Bangkalan dengan tertib tanpa melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Melalui Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin, S.H., Kasat Sabhara Polres Bangkalan AKP Musihram S.H. mengatakan “Dalam melakukan pengamanan unjuk rasa kita lebih mengedapankan pendekatan secara humanis kepada massa yang ingin menyalurkan aspirasinya” Ucapnya. (Fir/Eko)