Polresta Kediri – Forum Komunikasi Antar Umat Beragama dan Paguyuban Antar Umat Beragama – Penganut Kepercayaan Deklarasi Anti Hoax dan  Penandatanganan dukungan kepada Polri dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyebar hoax dan ujaran kebencian

Kegiatan yang juga dihadiri jajaran Muspida Kota Kediri ini  dilaksanakan di  Pure Penataran Agung Kilisuci Selomangkleng Kelurahan Pojok Kecamatan  Mojoroto Kota Kediri, Selasa (27/3).

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian acara Dharma Santhi Hari raya Nyepi Tahun 1940 Caka Tingkat Kota Kediri Dengan Tema " Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas Sebagai Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain  Kapolresta  AKBP Anton Hariyadi, S.I.K, M.H. Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno M.si Han. Pjs. Walikota Kediri/ Diwakili Kabag Kesra Drs Ardi Handoko, M. Si.  Ketua PN Kota Kediri, Imam Kanafi S.H, M.H. Kemenag Kota Kediri Drs. Ahmad Zuhri, M. Pdl. Kajari Kota Kediri Drs Martini, S.H, M.H. Danyonif 521/DY Mayor Inf Andi Andriyanto. Ketua FKUB  Kota Kediri  KH . Drs Mak'ruf Anas. Ketua PAUB-PK Kota Kediri H. Salim. Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar. Ketua Bamag Kota Kediri Pdt Timotius Kabul. Kapolsek Mojoroto Kompol Didit P, S.H, M.H. Kasat Intelkam Polresta Kediri   AKP  Ponidi, SH. Kasat Binmas polres Kediri Kota   (Akp. Kusumardi, SH. Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi, Muspika Kecamatan Mojoroto dan Ketua PHDI  (Parisade Hindu Dharma) Kota Kediri  Komang Kusuma Yudana, S.T

“Kegiatan diawali dengan i dengan alunan Gamelan Agung Kilisuci dilanjutkan pembukaan. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.  Pembacaan Sloka . Sambutan Ketua PHDI sekaligus ucapan selamat datang kepada tamu undangan yg telah hadir,” kata AKP Kamsudi, Kasubag Humas Polresta Kediri.

Dalam kegiatan ini Kapolresta Kediri juga berkesempatan memberi sambutan. Diantarannya momen silaturahmi FKUB ini sangat penting di Kota Kediri yg bisa berjalan secara konsisten. Sejak awal saya menjabat di Kota Kediri sampai sekarang tetap konsisten.

“Saya ingin menyampaikan bahwa situasi dan kondisi  di Kota Kediri sangat kondusif dan terkait hoax yg saat ini sedang marak terjadi di media sosial. Selain itu keamanan bisa kita rasakan secara bersama sama. Kita saat ini melaksanakan tahapan pilkada yg memasuki tahap kampanye , dan selama tahapan ini masih juga kondusif, semoga hingga selesai tahapan tetap kondusif,” kata AKBP Anhon Haryadi, S.IK, M.H

Ditambahkan AKBP Anthon terkait masalah hoax mulai Mabes sampai Polres telah  terbentuk Satgas Nusantara. Dan hingga kini  ada  sudah ada 46 masalah pengaduan terkait hoax. Salah satunya ada di Kediri di Ponpes wilayah Mojo.

“Perkembangan tekhnologi saat ini sangat canggih cepat seperti di media sosial. Hal tersebut banyak disalah gunakan dengan memberikan berita berita bohong / hoax. Terkait hoax saya menghimbau dalam acara ini untuk di disampaikan di warga lingkungannya agar tidak mudah cepat mempercayai kita klarifikasi dulu,”punkasnya.

Usai sambutan kemudian dilanjutakn pembacaan Deklarasi Anti Hoax Yang Dibacakan oleh para pengurus FKUB / PAUB -PK Kota Kediri dan dilanjutkan penandatangan deklarasi Anti Hoak oleh pengurus FKUB / PAUB -PK kota Kediri.  Penandatangan deklarasi Anti Hoax oleh Forkopimda Kota Kediri dan kegiatan diakhiri dengan tausiah Pembina FKUB-PAUB-PK, KH Anwar Iskandar. Dan doa, penutup oleh kepala Kemenag Kota Kediri. (res|aro)