Kapolrestabes Surabaya : Masyarakat Jatim Sepakat Pilkada 2018 Aman
Bhayangkaranews.com, Surabaya - Sebelum pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2018, Kapolrestabes Surabaya hadir langsung dalam kegiatan rapat koordinasi ketertiban dan keamanan wilayah Jawa Timur di Convention Hall Grand City Jl. Wlikota Mustajab No.1 Surabaya.
Acara yang langsung dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H., bersama Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Wakajati Jatim untuk memaparkan langsung dalam kesiapan pengamanan Pemilukada serentak tahun 2018. Selasa(20/03/18).
Peserta rapat koordinasi ini diikuti para pejabat utama dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, para Danrem se Jatim, Kapolres/ta jajaran, Dandim se Jawa Timur, para Bupati, Kajari se Jatim, Ketua KPU Propinsi Jatim, Ketua Bawaslu Jatim, para Kapolsek dan Danramil se Jatim, para Camat se Jatim.
Kapolda Jatim dalam paparannya “Kamtibmas saat ini di Jatim sangat kondusif, tolok ukurnya yaitu tidak adanya konflik sosial di masyarakat. Jatim surplus pangan untuk menopang daerah lain di Indonesia, Hampir 99 % kasus pembunuhan yang terjadi di Jatim dapat terungkap dan maaih tingginya angka kecelakaan lalulintas.”
Tahun 2018 kita mempunyai tugas dan tanggung mengamankan pemilukada 1 pilgub dan 18 pilkada, dengan jumlah daftar pemilih sementara di Jatim sebanyak 30.385.986 yang terdaftar.
Pemetaan kerawanan dalam rangka proses pemilukada sudah dipetakan secara baik dan tingkat kerawanan di Jatim dinilai msh sangat kondusif. Adapun isu aktual yang terjadi sekarang ini yaitu betita hoax, isu penyerangan ulama, dan kasus OTT pejabat di beberapa wilayah di Jatim.
Ada isu penyerangan terhadap ulama beritanya lebih dibesar besarkan atau dikemas sedemikian rupa berlawanan dengan fakta di lapangan. Polri sanggup melaksanakan pendampingan terhadap para pejabat daerah dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau lelang proyek.
Polda Jatim dalam upaya menciptakan pemilukada damai sudah melakukan operasi cipta kondisi, pendekatan kepada para Ulama, awak media, akademisi, tokoh masyarakat, aparatur pelaksana Pemilukada dengan terwujudnya berbagai deklarasi dari AUMA, AUTADA, BEM se Jatim, awak media, FKUB, sinergitas dengan semua elemen masyarakat, inovasi berbasis IT, kelola konflik dengan baik.
Kekuatan Polda Jatim bukan semata pada personel dan senjata yang dimiliki namun kekuatan terbesar ada pada masyarakat itu sendiri yang menghendaki perdamaian, Pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menyampaikan tiga harapan Kapolda Jatim dalam mengelola konflik agar kita saling percaya adalah kunci utama, dialog adakah jalan yang benar untuk mewujudkan saling percaya, Bersama sama sadar akan realitas bahwa dengan kedua tangan saja tidak cukup untuk mencapai tujuan. Ucapnya
Selanjutnya Kapolrestabes Surabaya Bersama perwakilan Forkopimda kabupaten/kota dan Forkopimcam se jatim melaksanakan penandatanganan deklarasi dalam rangka rapat koordinasi ketertiban dan keamanan diwilayah Jawa Timur
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..