Polda Bali - Polres Jembrana - Satuan Polisi Perairan Kegiatan Patroli dialogis maupun sambang dengan warga masyarakat nelayan merupakan giat rutin yang dilaksanakan anggota Kepolisian khususnya yang di laksanakan oleh Anggota Sat Polair Polres Jembrana Pos Pengambengan, untuk menyerap informasi secara langsung yang sedang berkembang di masyarakat sehingga riak riak kecil yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas segera bisa diatasi serta keberadaan Polri di tengah tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitarnya, disamping itu keberadaan Polri di tengah tengah masyarakat dapat menarik simpati agar Polri makin dicintai masyarakat. Sesuai himbauan dan penekanan Kasat Pol Air Polres Jembrana Iptu H.Eddy Waluyo.SH kepada anggota Sat Pol Air untuk selalu memantau situasi wilayah pesisir agar selalu kondusif untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir yang ada di Pengambengan dan sekitarnya. Untuk itu Padal Aiptu Suta Negara bersama Bripka Purwantono, Brigadir Suwardi dan Brigadir Muchsin Rosidi melaksanakan sambang dan dialogis dengan nelayan tradisional sampan fiber An: bapak Mamat alamat, Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Dalam dialogis tersebut, Padal Aiptu Suta Negara menyampaikan pesan pesan Kamtibmas, dan mengajak para nelayan tradisional sampan fiber untuk berperan aktif dan ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta kebersihan baik itu di pesisir pantai maupun lingkungan tempat tinggalnya. Serta dihimbau kepada bapak Mamat agar selalu berhati hati pada saat melaut, sebelum berangkat agar mengecek peralatan keselamatan seperti jaket life atau jerigen kosong untuk menghindari kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi mengingat cuaca saat ini tidak menentu dan sewaktu waktu dapat berubah ekstrim yang disertai dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Dihimbau pula kepada bapak Mamat untuk ikut mengawasi nelayan nelayan pendatang dari luar Bali yang bekerja di perairan selat Bali karna tidak menutup kemungkinan diantara nelayan nelayan pendatang tersebut ada yang menangkap ikan dengan mempergunakan bom molotov yang bisa menghancurkan terumbu karang dan membunuh bibit bibit ikan atau ada yang menangkap baby lobster atau biota laut lainnya yang sangat dilarang pemerintah. Apabila menemukan hal hal yang mencurigakan agar segera menghubungi Pos Polair Pengambengan karena nelayan adalah mitra kerja Kepolisian Perairan ( Polair ) untuk ikut bersama sama menjaga keamanan di wilayah pesisir. Pasal Aiptu Suta Negara juga menambahkan " sebentar lagi kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi pilkada Gubernur, mari kita jaga tali silahturahmi kita, jaga kerukunan, kekompakan dan selalu menghargai perbedaan sehingga situasi wilayah tetap kondusif kata Aiptu Suta Negara menambahkan. Dalam dialogis tersebut Mamat juga menjelaskan bahwa dirinya sebagai nelayan tradisional sampan fiber selalu menangkap ikan di laut selat Bali dengan mempergunakan jaring dan untuk sementara selama bekerja melaut dirinya belum pernah melihat nelayan pendatang mencari ikan mempergunakan bom atau menangkap baby lobster dan apabila suatu saat dirinya menemukan hal tersebut pasti akan melaporkan ke Polair. Dan sebagai nelayan dirinya tidak terpengaruh dengan adanya pilkada Gubernur, dirinya dan para nelayan lainnya selalu memupuk tali silahturahmi, memupuk rasa persaudaraan dan saling tolong menolong kata Mamat menerangkan. Patroli Dialogis yang dilakukan oleh Sat Polair Polres Jembrana, Mamat memberikan respon sangat positif dan mengucapkan terimakasih memberikan ucapan terimakasih. Minggu ( 11/3 ) pkl. 11.00 s/d 11.30 wita, selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif.(Satuan Polisi Perairan Polres Jembrana).