Bhayangkara News - Polres Bangkalan, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, S.I.K., S.H., M.H., dengan didampingi Kapolsek Kwanyar AKP Iriyanto, S.H., dan Kasubbag Humas AKP Bidarudin, S.H., melaksanakan press release ungkap kasus pembunuhan di Kampung Bujur Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Jum’at (09/03/2018).

SL (23) pemuda asal Desa Paorangan Kecamatan Kwanyar diringkus anggota Polsek Kwanyar karena menghabisi nyawa AT (54) perempuan penjual nasi asal Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar pada Kamis (08/03/2018) sekitar pukul 09.00 Wib di warung milik korban Kampung Bujur Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar.

Kepada AKBP Anis, tersangka yang hanya lulusan SD tersebut mengaku tega membunuh korban lantaran jengkel terhadap korban yang tidak mau memberi hutang kepada tersangka SL yang sebelumnya sudah pernah makan di warung korban sebanyak dua kali.

“Motif tersangka membunuh korban karena tersangka sakit hati kepada korban yang tidak mau memberi hutang makan.” Ujar Perwira nomer satu di Kepolisian Resort Bangkalan kepada awak media.

Dari hasil penangkapan terhadap tersangka, anggota mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dapur dan sebilah golok yang digunakan tersangka membunuh korban. Bukan hanya itu, anggota juga mengamankan barang bukti lainnya berupa 1 (satu) pakaian korban dan 1 (satu) sarung korban.

AKBP Anis menambahkan “Tersangka membunuh korban dengan menggorok leher korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau dapur milik korban, kemudian setelah korban meninggal tersangka membacok tubuh korban menggunakan golok milik korban sebanyak tujuh kali.”

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya SL dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama lima belas tahun kurungan penjara. Tutup perwira kelahiran Aceh tersebut. (Fir/Eko)