Bhayangkaranews, Denpasar - Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Udara - Belum genap sebulan pendeportasian belasan Warga China atas kejahatan  cyber crime yang menjadi buronan Interpol, kini kembali di dideportasi WN China atas kejahatan yang sama.

Seperti kejadian Sabtu (3/3)/siang, 8 warga negara asal China kembali di deportasi ke negaranya atas kejahatan cyber crime yang berhasil ditangkap jajaran Polda Bali.

Demikian disampaikan perwira pengawas Polsek Udara Polresta Denpasar Akp. Sucahyadi mewakili Kapolsek Kompol Krisnha Mahardhika,S.H saat dikonfirmasi di lokasi.

Disebutkan, pendeportasian 8 WN China dilakukan melalui jalur khusus di terminal GAT bandara Ngurah Rai setelah melalui pemeriksaan awal di pintu utama base ops.

"Pengamanan berlapis dari unsur TNI, Polri, Imigrasi dan Security bandara menuju lokasi pesawat khusus yang di datangkan dari China, demi keamanan dan keselamatan." Sebut pawas Akp. Sucahyadi.

Kapolsek Udara Kompol Krisnha Mahardhika,S.H mengungkapkan, pengamanan jalur khusus pendeportasian WN China sebagai bentuk antisipasi mencegah hal yang tidak diinginkan. Sebut Kapolsek.(Ga.33)*