Polres Kediri Launching SIPEKA Inovasi Fatalitas Cegah Korban Laka Lantas
Bhayangkaranews.com, Kediri - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kediri melaunching inovasi program Sistem Terpadu Penanggulangan Fatilitas Korban Laka Lantas (SIPEKA) di Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Rabu (28/2/2018).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) inovasi SIPEKA ini dilakukan bersama Pemkab Kediri, Jasa Raharja, Rumah Sakit, BPJS dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri serta media.
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan menjelaskan adapun program SIPEKA ini bertujuan supaya masyarakat lebih peduli dan peka terhadap penanganan pertama di lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Hal itu Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang lalu lintas bahwa masyarakat wajib melakukan pertolongan dan melaporkan adanya kecelakaan lalu lintas ke pihak kepolisian.
“Kita ingin mengurangi fatalitas dari korban kecelakaan yang ada. Program SIPEKA ini kita menggandeng berbagai instansi terkait” jelas AKBP Erick.
Kapolres Kediri memaparkan berdasarkan UU lalu lintas rancangan 2011-2020 itu adalah tahun keselamatan pihaknya menindaklanjuti dengan adanya SIPEKA ini.
“Adapun, program SIPEKA ini merupakan kerjasama lintas sektoral yang menangani pelaporan pertama kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Kediri, KH. Masykuri mengatakan terkait insfaktur jalan yang lebih cepat hancur dikarenakan ketidakpatuhan pengguna jalan.
Misalnya, khusus truk yang bermuatan material pasir dan Sertu melebihi tonase batas ambang muatan. Bahkan, truk memuat pasir melebihi dimensi yang telah ditentukan.
Kapasitas 12/16 menjadi lebih dari 20 ton. Sesuai ahli jalan tidak melihat besarnya kendaraan namun dari muatan yang berlebihan.
“Truk yang muatan bebannya berlebihan dapat menyebabkan badan jalan cepat hancur. Untuk itu infrastruktur jalan diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat maka itu harus dijaga bersama ,” terang Wakil Bupati
Dengan adanya program SIPEKA dari Satlantas Polres Kediri pihaknya turut bekerjasama dengan lintas sektor dan lainnya untuk mewujudkan program Sistem Terpadu Penanggulangan Fatilitas Korban Laka Lantas (SIPEKA).
Masih kata Wabup, upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tidak serta-merta dapat dilaksanakan. Semuanya, butuh mekanisme karena perbaikan jalan membutuhkan anggaran dana yang besar.
“Kami mohon masyarakat ikut memantau kendaraan yang melebihi muatan untuk kebersamaan,” ungkap Wabup.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..