Personil Intelkam Polres Jembrana Monitor Temu Wirasa Menyikapi Permasalahan Keberadaan Pura Tamba D
Polda Bali - Polres Jembrana - Satuan Intelkam
Dalam rangka menyikapi permasalahan yang timbul terkait keberadaan Pura Tamba yang lokasinya berada di dekat Pura Jati Dsn. Ketapang Muara, Ds. Pengambengan, Kec. Negara, Kab. Jembrana maka telah dilakukan kegiatan Temu Wirasa yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2018 pukul 14.00 s.d. 16.30 Wita bertempat di Wantilan Pura Dang Kahyangan Jagat Jati di Ds. Pengambengan, Kec. Negara, Kab. Jembrana.
Kegiatan Temu Wirasa dipimpin Ketua PHDI Kab. Jembrana (Komang Arsana) didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Jembrana (I Made Sudarmika), Ketua MMDP (Subagia), Kasubag Sosbud Kab. Jembrana (I Putu Antara), PHDI Kec. Negara (I Made Wijaya) dan Ketua Samania Pura Jati (I Komang Sutama) serta dihadiri oleh, antara lain : Bendesa Pengempon Pura Jati, Bendesa Tegalbadeng Kangin, Bendesa Tegalbaden Kauh, Bendesa Lelateng, Bendesa Banjar Tengah, Pengurus dan Pemangku Pura Jati, Pengurus Pura Tamba dan seluruh peserta Temu Wirasa yang berjumlah 20 orang.
Dalam Temu Wirasa dimaksud dijelaskan bahwa dalam pendirian Pura harus memiliki dasar antara lain : harus berdasarkan Tatwa, Sejarah dan Purana. Kalaupun ada diluar dasar tersebut perlu adanya komunikasi agar tidak terjadi masalah. Sedangkan untuk Pura Jati sudah jelas keberadaanya secara hukum. Untuk itu keberadaan Pura yang baru (Pura Tamba) tidak boleh dikait-kaitkan dengan Pura Jati. Atas perihal dimaksud selaku pihak pengurus Pura yang baru (Pura Tamba) selanjutnya dapat menerima, namun belum dapat menentukan nama baru dari tempat suci tersebut.
Adapun hasil dari Temu Wirasa, disimpulkan oleh Ketua PHDI Kab. Jembrana, antara lain : Status Pura Tamba keberadaan hanya sebagai tempat suci dan bukan Pura karena hal itu berdasarkan keyakinan dan pihak pengurus tempat suci yang baru bersedia untuk tidak menggunakan nama Pura dan Jati namun masih akan di komunikasikan lebih lanjut kepada Pengempon Pura Jati serta keberadaan tempat suci tersebut tidak akan menghubung-hubungkan dengan keberadaan Pura Jati.
Demi menjaga situasi wilayah Kabupaten Jembrana tetap kondusif khususnya saat ini merupakan tahun politik yaitu Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, sehingga diharapkan dapat menekan sekecil mungkin timbulnya permasalahan dalam masyarakat, mengingat segala potensi yang terjadi dan berkembang akan mengganggu kondusifitas keamanan wilayah Kab. Jembrana yang perlu dicegah serta diantisipasi, mengingat sensitifitas masyarakat dewasa ini cukup tinggi sehingga perlu peran bersama" seluruh lapisan masyarakat ikut andil dalam mencegahnya, apalagi segala informasi yang berkembang di Media Sosial baik dan buruk memiliki pengaruh luas dan cepat maupun dapat memunculkan reaksi spontan dari masyarakat yang rentan memicu terjadinya dampak negatif dan gangguan kamtibmas. Terkait perihal dimaksud maka Satuan Intelkam Polres Jembrana tetap intensif melakukan monitoring dan pengamanan tidak hanya terhadap kegiatan politik namun segala bentuk kegiatan masyarakat guna memberikan kenyamanan dan rasa aman agar dalam setiap kegiatan akan dapat berjalan dengan aman dan lancar, ungkap Ps. Kanit I Intelkam Polres Jembrana Aiptu I Wayan Arinata kepada anggotanya.
(Unit I Satuan Intelkam)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..