Santri Ponpes Darul Hikmah Bangkalan Hampir Satu Bulan Tidak Diketahui Keberadaannya
Bhayangkara News - Polres Bangkalan, Pria paruh baya asal Tambak Asri Tanjung Surabaya melaporkan kejadian yang menimpa dirinya karena telah kehilangan anak kepada Polsek Burneh, Rabu (24/01/2018).
Moh. Jono (43) mendatangi Polsek Burneh setelah dirinya mencari anaknya yang bernama Ahmad Syafii selama setengah bulan tapi tidak kunjung ditemukan. Sebelum melakukan pencarian, Moh. Jono terlebih dahulu mendatangi Ponpes Darul Hikmah tempat dimana anaknya mondok untuk mendapatkan penjelasan.
Diketahui Ahmad Syafii meninggalkan Ponpes Darul Hikmah pada tanggal 27 Desember 2017 sekitar pukul 12.00 wib tanpa memberitahu kepada pengurus Pondok. Dan pihak pondok mengabari pihak keluarga Ahmad Syafii pada tanggal 30 Desember karena yang bersangkutan tidak kunjung kembali ke Pondok.
“Kepolisian Polsek Burneh Bangkalan telah menerima laporan dari MJ (43) warga Surabaya yang telah melaporkan anaknya yang menghilang mulai tanggal 27 Desember 2017 lalu” ujar Kapolsek Burneh AKP Rifa’i, S.H., M.H., melalui Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin, S.H.
“Kami berharap kepada semua masyarakat apabila mengetahui keberadaan anak yang hilang atas nama Imam Syafii (17) berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 160 m, berat badan kurang lebih 50 kg, warna kulit sawo matang dan rambut pendek hitam lurus untuk menghubungi pihak keluarga ke no 087776824852 atau ke kantor Polsek Burneh di 031 3099407”. Pungkasnya. (Fir)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..