Polres Bangkalan Fasilitasi Pembahasan Kemacetan dan Solusi Tol Suramadu
Bhayangkara News - Polres Bangkalan, Situasi akhir pekan di akses Suramadu sisi Bangkalan, terjadi antrian panjang hingga sekitar 2 km butuh waktu selama 2 jam untuk sampai ke tollgate Suramadu karena kendala penggunaan E-Money pada Minggu (14/1/2018).
Pada beberapa pengemudi mobil roda 4 banyak yang mengeluh tidak bisa melintas karena terhalang mobil didepannya dengan alasan saldo kartu E-Money tidak cukup, beberapa pengemudi ada yang memang tidak punya E-Money serta tidak tahu jika wajib memiliki E-Money.
Para pengemudi tidak mau disalahkan karena saldo tidak cukup, dengan alasan beberapa toko Indomart atau Alfamart tidak bisa melayani mengisi kartu E-Money yang dimiliki karena alasan tehnis. Sehingga beberapa solusi, yakni berusaha pinjam kartu E-Money pengemudi dibelakangnya.
Antrian semakin panjang karena pengemudinya turun dan berjalan menghampiri pengemudi lain dibelakangnya untuk pinjam E-Money namun tidak semua pengemudi bersedia meminjamkan kartu E-Moneynya kepada pengemudi yang didepannya.
Disamping perdebatan petugas toll dengan pengguna jalan, crossing kendaraan besar maupun kecil yang mendekati tollgate juga memperparah panjangnya antrian. Sehingga situasi ini mengharuskan petugas Polsek Sukolilo maupun Satlantas Polres Bangkalan mendatangani tollgate, namun tidak mampu memberi solusi.
Untuk mencari solusi kemacetan panjuang karena belum semua masyarakat madura memahami perlunya E-Money untuk melintasi jalan toll, maka Polres Bangkalan telah memfasilitasi instansi terkait untuk untuk musyawarah di Polres Bangjkalan.
Dari penyampaian manajer Operasional Pengelola jalan tol serta Kapolres Bangkalan, diperoleh beberapa solusi yakni, satu akan menyediakan penjualan kartu E-Money sebelum tolgate Suramadu sedangkan di tollgate tidak menyediakan penjualan kartu E-Money, dua akan ditempatkan kendaraan untuk mengisi saldo E-money.
Tiga berupa kegiatan bersama instansi terkait untuk pemeriksaan E-toll sebelum memasuki area gerbang tol dengan EDC mobile. Empat diatensi petugas toll agar lebih tegas memberi penjelasan tanpa bertele-tele. Lima peralatan tol agar dimodernisasi dan lebih peka sehingga responnya lebih cepat. Enam mendahulukan kendaraan dinas atau emergency untuk mendapatkan free access serta tujuh memberikan pemberitahuan di berberapa sisi untuk mobil agar menyesuaikan jalurnya.
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M.Ridha, SIK, SH, MH mengatakan, "Menghimbau supaya pengelola jalan toll meningkatkan sosialisasi penggunaan E.Money untuk melintasi jalan toll di tempat-tempat strategis agar pengguna jalan bisa mengetahui, "ujarnya. (bid)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..