BhayangkaraNews, Denpasar - Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Benoa - Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pintu masuk Bali, rawan akan terjadinya gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu stabilitas Keamanan khususnya di kawasan Pelabuhan Benoa yang ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional.

Jajaran Polsek Benoa kembali menggelar cipkon (cipta kondisi) terkait dengan kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang Km. Awu dipimpin Pawas Iptu Dewa Oka Yus, S.H., dengan melibatkan kekuatan 25 personil gabungan dengan instansi terkait, Senin (8/1/18) jam 10.05 wita.

Sebagai Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan, sasaran pemeriksaan difokuskan pada orang maupun barang-barang bawaan para penumpang, disamping pemeriksaan identitas.

Kapolsek Benoa Kompol Made Sukerti, S.H. mengatakan, personil Polsek Benoa bergabung dengan instansi terkait melaksanakan pemeriksaan sebagai cipta kondisi.

Dari hasil pemeriksaan penumpang yang turun 6 orang, naik 256 orang dan lanjutan 123 orang, kemudian kapal langsung meninggalkan Pelabuhan Benoa menuju Bima.

"Sesuai dengan target operasi tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan, maupun tindak pelanggaran lainnya," ungkap Kapolsek Benoa Kompol Made Sukerti. (Bna33).