Polresta Kediri – Sediikitnya 75 personil kepolisian Polresta Kediri yang dipimpin Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK , M.H  melakukan pengamanan  pendaftaran Paslon Walikota Kediri dari kubu petahana di KPUD Kota Kediri, Senin (8/1).

Selain itu hadir pula para pejabat Operasi Mantap Praja  Semeru 2018 mendampingi Kapolresta Kediri. Pengamanan ini untuk mengamankan pelaksanaan pendaftaran pasangan petahana Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah.

Disampaikan AKBP Anthon Haryadi, anggota Polresta Kediri siap mengamankan tahapan Pilkada serentak tahun 2018. Yakni mulai tahap pendaftaran Paslon hingga penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih  di KPUD Kota Kediri.

“Jumlah pasukan disiagakan yakni 614 anggota Polresta Kediri atau pertiga kekuatan. 1.113 anggota Linmas, 100 anggota Brimob, 100 anggota TNI dan 100 anggota Dalmas Polda Jatim,”kata  AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H

Masih menurut AKBP Anthon bahwa kepolisian netral dalam pelaksaan pilkada ini. ” Semua paslon kita berlakukan sama, tidak ada pilih kasih atau kita istimewakan. Bahkan untuk kesiapan tersebut Polresta sudah mempersiapkan 69 calon ADC, Pengawal Pribadi dan protokol. Selain itu pengamanan juga di tingkatkan di masing-masing rayon 1 , 2 dan 3,” tambahnya.

Tidak hanya itu menurut Kapolresta nanti di rumah masing-masing paslon juga akan dipasang barcode dan akan terus dilakukan patroli barcode. Sehingga memudahkan dalam pengawasan dan sekaligus pengecekan keamanan .

“Tidak kalah penting kampanye hitam baik Panwas maupun kepolisian akan bersatu padu menangkal terutama di media sosial. Khusus untuk Polresta Kediri akan menerjunkan tim cyber troops dalam upaya meminimalisir adannya kampanye hitam,” tandasnya

Seperti diketahui pasangan petahana Pilwali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah Senin (8/1) mendaftar ke KPU Kota Kediri untuk pelaksanaan pilwali 27 Juni 2018 mendatang.

Pasangan yang akhirnya didukung dua partai pengusung yakni PAN dan Nasdem serta tiga partai pendukung PKS , Demokrat dan PDIP ini membawa masa kurang lebih 400 orang dengan berkendaraan roda dua keliling Kota Kediri.

Pendaftaran ini setelah KPU Kota Kediri yang disampaikan Ketuannya Agus Rofiq menyatakan membuka pendaftaran paslon Pilwali mulai tanggal 8-10 Januari 2018,” Pendaftaran paslon bisa dilakukan mulai 8 hingga 10 Januari 2018,” katannya, Senin (8/1)

Dikonfirmasi terpisah, pasangan petahana Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah  sengaja memanfaatkan kesempatan di hari pertama pendaftaran paslon Pilwali ke KPU.

“Alhamdulillah hari ini kita telah mendaftar ke KPU Kota Kediri pada. Kita datang dengan simpatisan serta dua partai pengusung dan tiga partai pendukung termasuk PDIP,” kata Abdullah Abu Bakar pada merdeka.com

Seperti diketahui Pilwali Kota Kediri akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 bersamaan dengan Pilgub Jatim. Untuk calon pemilih berdasarkan data DP4 KPU Kota Kota Kediri  adalah 215.120.

DP4 tersebut berasal dari data kependudukan kabupaten/kota yang telah dikonsolidasikan, diverifikasi, dan divalidasi oleh Kemendagri dengan menggunakan sistem informasi administrasi kependudukan, serta diintegrasikan dengan hasil perekaman sidik jari dan iris mata.

“Nanti masih akan ada pemutakhiran data pada 19 April 2018 dengan perkiraan awal sesuai DPT yakni 217 ribu pemilih,” kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq

Pelaksaan Pilwali Kota Kediri sendiri  diperkirakan akan meriah. Dua  pasangan yang akan berebut pendukung di Kota yang hanya memiliki tiga kecamatan ini. Yakni pasangan petahana Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah didukung dua partai pengusung yakni PAN dan Nasdem serta tiga partai pendukung PKS ,  Demokrat dan PDIP.

Kedua ,pasangan Aizuddin Abdurahman – Sujono Teguh Widjaya didukung oleh PKB, Golkar dan PPP. (***)