Kapolda Jatim Hadiri Penganugerahan Patriot Jawi Wetan
BhayangkaraNews, Jawa Timur - Surabaya, Harian Disway bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jatim, Polda Jawa Timur dan Kodam V Brawijaya, menggelar Awarding Night yakni Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024, yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (24/10/2024) malam.
Hadir dalam giat ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pj Gubernur Adhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin atau yang diwakili oleh Kasdam Brigjen TNI Endro Satoto serta para Patriot Jawi Wetan (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa atau Lurah se Jatim).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur, Pangdam V Brawijaya serta Bapak Dahlan Iskan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Kapolda menyebut, peningkatan kompleksitas yang terjadi di wilayah Jawa Timur ini terutama terkait dengan globalisasi, kesenjangan ekonomi dan kemudian 2 bulan atau bulan terakhir di tahun 2024 ini dinamika politik yang meningkat yang harus betul-betul harus dikawal.
"Ini membutuhkan sinergitas dan soliditas serta tentunya kolaborasi untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar tentunya aman dan berjalan sesuai koridornya," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya, Kamis (24/10/2024) malam.
Bhabinkamtibmas di Jawa Timur ini dari 8.494 desa atau kelurahan Bhabinkamtibmas sudah terpenuhi 7.731 sekitar 91%. Ini kami upayakan terus bhabinkamtibmas ini untuk bisa memenuhi jumlah desa maupun Kelurahan yang ada di Jawa Timur.
"Dengan hadirnya para bhabinkamtibmas ini yang berkolaborasi dengan para Babinsa dan kepala desa serta para Lurah. Bangunan sinergi yang kuat ketiga pilar ini ternyata sampai sekarang mampu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," terang Kapolda Jatim.
"Parameternya hari ini juga diuji dengan digelarnya anugerah patriot Jawi wetan ke dua ini semakin sempurna pula program ini dalam kegiatan yang kita langsungkan di tahun 2024," lanjutnya.
Ada tujuh aspek yang dinilai dalam penganugrahan malam ini yang dimulai dari bulan April sampai Oktober. Yaitu, pertama inovasi dalam Harkamtibmas, kemudian inovasi pembinaan teritorial aparat komando kewilayahan, inovasi dalam pembangunan dan pelayanan publik, Sinergi antar lembaga, partisipasi masyarakat, pemanfaatan media dan komunikasi publik, implementasi program nasional maupun provinsi.
"Ini parameter yang dilakukan penilaian selama kurang lebih 6 bulan, dan malam hari ini yang akan mendapatkan anugerah ada di depan kita. Mudah-mudahan program ini di tahun-tahun mendatang akan semakin disempurnakan," harapnya.
Kita berharap Anugerah patriot Jawi Wetan ini tidak sekedar hanya kegiatan seremonial. Namun penting untuk resapi dan maknai, bahwa kegiatan ini merupakan momentum bagi kita semua untuk berpikir dan melangkah secara bersama" dalam membangun masyarakat Jawa Timur yang lebih baik.
Saat ini sudah memasuki tahap kampanye di paruh waktu tinggal satu minggu pengakhiran tahap kampanye ini di 2024 untuk Pemilukada serentak. Kita harapkan Pilkada ini menjadi arena kontestasi politik yang tidak berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Terutama komunikasi dan kolaborasi dan koordinasi secara baik dengan penyelenggara antar aparat keamanan maupun elemen pendukung yang lain dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada di 2024 ini mudah-mudahan bisa kita laksanakan dengan baik," jelas Kapolda.
Sementara itu Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim, atas nama pemerintah Jawa timur kami ucapkan terima kasih atas kolaborasi tiga pilar Forkopimda yang utama Pak Kapolda Jatim, Pak Pangdam V Brawijaya serta Harian Disway.
"Kita berikan apresiasi terhadap ujung tombak yang melaksanakan pembangunan di tingkat paling bawah yaitu kepala desa atau Lurah, Babinsa dan bhabinkamtibmas yang dalam keseharian pekerja bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dibinanya," kata Adhy Karyono, Pj Gubernur Jatim.
Ia menambahkan, bahwa apa yang dilakukan tiga pilar ini tidak mudah, kita selama ini memperoleh hasil dari bawah ke atas tapi kita tidak pernah melihat bagaimana beratnya pekerjaan di bawah.
Seluruh program-program kebijakan yang dari atas bisa terlaksana dengan baik dan pada akhirnya berdampak pada masyarakat menjadi sejahtera.
"Terima kasih kepada dewan juri yang berhasil memotret sekecil mungkin semua kegiatan yang dilapangan sehingga mewujudkan program program pemerintah menciptakan keamanan ketertiban memperkuat kualitas pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Sedangkan Founder Harian Disway, Dahlan Iskan, menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Jatim, Bapak Kapolda Jatim dan Bapak Pangdam. Jawa Timur menjadi contoh bagaimana berkoordinasi itu menjadi kenyataan sampai ke tingkat yang paling bawa di desa dan di kota.
Perlu kami sampaikan kepada Bapak Kapolda Jatim. Bahwa banyak desa yang secara terkoordinasi telah menyatukan dan integrasikan aliran pencak silat yang ada di desa sehingga di desa tersebut tidak ada perkelahian antara perguruan pencak silat.
"Ada kelompok kelompok silat yang telah membangun rumah untuk keluarga paling miskin di desa itu, ini tentu sangat luar biasa," kata Dahlan Iskan, sekaligus Founder Harian Disway.
Kegiatan ini adalah tahun kedua. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda, bahwa juara tahun lalu diikutkan dalam kejuaraan yang mirip dengan kegiatan ini di Jakarta untuk seluruh Indonesia dan berhasil meraih juara dua.
"Yang menjadi juara satu yakni mereka tidak hanya berkoordinasi, tetapi kantornya tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades atau Lurah) jadi satu," pungkasnya. (Red)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..