Kecelakaan lalu lintas melibatkan Bus Bagong nopol N 7225 UI dengan sepeda motor Honda Scoopy nopol AG 5285 ECB terjadi di Simpang Empat Jalan Kawi Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Senin (29/7/2024).

Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas di Simpang Empat Jalan Kawi Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tersebut, penumpang sepeda motor Honda Scoopy meregang nyawa di RS Muhammadiyah KH Achmad Dahlan Kota Kediri.

Informasi yang dihimpun KORANMEMO.COM, Bus Bagong disopiri Yudi Handoko (36) warga Desa Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek itu membawa sejumlah penumpang berjalan dari arah utara selatan dan berhenti di Simpang Empat Kawi Mojoroto ketika lampu lalu lintas menyala merah.

Saat lampu menyala hijau, tiba-tiba Honda Scoopy dikendarai Mujayatun (50) membonceng Septia Dina Putri Ekta (22) warga Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri ini melaju dari arah belakang, dan berusaha mendahului Bus Bagong.
"Saat pemotor hendak mendahului, Bus Bagong belok ke arah barat sehingga pengendara Honda Scoopy tidak dapat mengendalikan kendaraannya," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Andris Siswarno.
Andris melanjutkan, pengendara motor kemudian menabrak Bus Bagong hingga terjatuh dari kendaraannya.

Selanjutnya, anggotanya yang berada di lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memintai keterangan saksi-saksi sekaligus membawa korban ke RS Muhammadiyah KH Achmad Dahlan Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kedua korban (pengendara motor dan pembonceng) mengalami luka-luka," bebernya.

Dia menambahkan, atas kejadian tersebut membuat korban Septia Dina Putri Ekta meninggal dunia dengan luka lecet bagian wajah dan memar bagian perut. Sedangkan, Mujayatun mengalami luka lecet di pipi sebelah kanan dan nyeri di perut.
"Kendaraan terlibat kita amankan sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas," ungkap Kanit Gakkum.