Kapolres Kediri Kota Membuka Kegiatan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Digital Anggota Polri
Polreskedirikota.– Bag SDM Polres Kediri Kota menggelar kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi digital anggota Polri dalam berinteraksi melalui media digital. Kegiatan dibuka oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.IK, M.Si di Gedung Rupatama Polres Kediri Kota, Senin (13/2)
Bertindak sebagai nara sumber , Imam Mubarok, S.Sos.I Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri sekaligus jurnalis di www.merdeka.com
“Globalisasi yang didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dan mempengaruhi pola berpikir, perilaku, dan tuntutan masyarakat. Sebagai aparat yang berkewajiban melindungi, melayani dan menegakkan hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus memiliki kemampuan yang mumpuni, baik secara organisasi, SDM, standar operasi maupun dukungan sarana prasarana,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dalam sambutannya.
Ditambahkan , secara sederhana, dapat dikatakan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi digital 4.0, saat ini dan ke depannya masyarakat menuntut layanan Polri yang smart dan profesional, yang mampu menghadapi tantangan dan perkembangan masyarakat era digital yang semakin kompleks. smart policing dimaknai sebagai pelaksanaan tugas-tugas kepolisian secara lebih inovatif, menerapkan sains dan teknologi serta evidence-based (berbasis bukti), dan menggunakan pendekatan antardisiplin.
Sementara Kabag SDM Polres Kediri Kota menyampaikan penguasaan IPTEK menjadi modal penting untuk menghadapi persaingan dan mengantisipasi perubahan. Pendidikan, pelatihan dan riset di bidang IPTEK kepolisian harus menjadi bagian tak terpisahkan dalam kaitannya dengan peningkatan profesionalisme SDM di lingkungan Polri,” Oleh karena itu kita datangkan ahlinya praktisi sekaligus akademisi, yakni Imam Mubarok atau yang biasa dipanggil Gus Barok,” kata Kompol Kus Samardi, S.H, M.H
Dalam kesempatan tersebut, Imam Mubarok menyampaikan bahwa Polri sudah memiliki kemampuan dan tinggal mengasah.
“Digitalisasi saat ini telah berkembang pesat., Polri harus terus melakukan inovasi-inovasi berbasis teknologi informasi agar dapat terus menerus meningkatkan kemampuan. Penerapan digitalisasi dalam pelayanan oleh Polri mampu mengubah pelayanan kepolisian yang selalu berinteraksi dengan masyarakat. Upaya layanan publik oleh Polri dengan sistem digitalisasi untuk mempermudah, mempercepat, dan mengefisienkan pelayanan. Bukan untuk mengganti atau menghilangkan pekerjaan atau jabatan tertentu. Penerapan digitalisasi dalam pelayanan oleh Polri mampu mengubah pelayanan kepolisian yang selalu berinteraksi dengan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut,Mubarok menambahkan perlu kirannya pola-pola yang dibangun antara lain menciptakan konten kreator dari kalangan Polri . Dalam penyampaian materinya juga dibahas secara tuntas pendapat Brian Carroll dalam buku "Writing for Digital Media ". (***)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..