Bersinergi dengan Tokoh Agama, Upaya Polres Kediri Kota Dalam pencegahan Paham Radikalisme
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si, menerima kunjungan dari Pengurus Paguyuban Antar Umat Beragama dan Penganut Kepercayaan (PAUB PK) Wilayah Kota Kediri, Selasa (31/1
Kunjungan dalam rangka silaturahmi kamtibmas serta perkenalan dengan pejabat baru Kapolres Kediri Kota langsung dipimpin oleh KH. Mohammad Salim S.Pd yang juga sebagai ketua FKUB dan PK
AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari sesepuh dan tokoh agama di kota Kediri, sebagai pejabat baru tak lupa Kapolres Kediri Kota mengucapkan “kulo nuwun” serta mengajak bersama seluruh elemen masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota untuk menjaga situasi khamtibmas tetap aman. Apalagi di Kota Kediri sudag terkenal sebagai kota dengan tingkat tolereransi Antar Umat Beragama yang tinggi, kota yang santun serta masyarakatnya yang pruralisme namun tetap dalam koridor persatuian dan kesatuan.
“Saya berharap tokoh masyarakat dan tokoh agama akan selalu menjaga ketentraman dan toleransi antar umat beragama dan ikut serta dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi bilamana ada hal-hal yang bersifat memecah belah tali persaudaraan kita sebagai warga NKRI,” ujar AKBP Teddy
Sementara itu KH. Mohammad Salim menyampaikan bahwa silaturahmi ini sebagai langkah langkah sinergitas dan dapat bersama dalam menjaga situasi kamtibmas aman dan nyaman.
“Dalam rangka mengantisipasi mewabahnya virus radikal dikalangan milenial, pelajar dan PAUB PK terus berkomitmen untuk membendung dengan kegiatan Sosialisasi serta kunjungan ke Sekolah dan Pondok Pesantren guna menanamkan sifat moderat, dan bisa memahami perbedaan dalam wadah kebhinekaan dengan ideologi Pancasila yang sudah merupakan final bagi Bangsa Indonesia,“ jelas KH Salim.
Dalam peran pembangunan kerukunan antar umat beragama, PAUB memiliki peran strategis dalam perwujudan pembangunan bidang keagamaan. Komitmen antara Pemerintah dengan PAUB sebagai mitra dalam pembinaan kerukunan umat beragama merupakan modal dasar perwujudan tugas dan fungsi PAUB. Komitmen tersebut akan terwujud apabila antar masing – masing dapat saling bermitra dan saling mendukung.
Kondisi umat beragama saat ini memang tidak sederhana dan teramat kompleks. Persoalan umat beragama kini tidak cukup hanya dilihat dari aspek sosial keagamaan semata, namun juga perlu dilihat dari aspek – aspek lain yang menyangkut letak geografis, kependudukan, pendidikan, hukum dan peradilan, sosial, ekonomi, budaya, politik dan bahkan permasalahan yang menyangkut dunia global. Disinilah sesungguhnya peran strategis PAUB sangat diperlukan karena mengingat bahwa diantara sekian banyak persoalan, minimal dapat diawali dengan dialog/ sarasehan dan negoisasi yang sangat mungkin untuk dikembangkan dan dilakukan oleh PAUB baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kota dan Kabupaten. Proses – proses tersebut akan terwujud dengan baik ketika kelembagaan PAUB berjalan dengan baik pula, pungkas KH Moh Salim
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..