Polres Kediri Kota dan Polsek Jajaran Bantu DKPP Deteksi Dini PMK
Polreskedirikota.com - Jumlah sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Kediri bertambah. Dari temuan sebelumnya 7 ekor, bertambah tiga ekor, sehingga jumlah totalnya menjadi 10 ekor.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Kediri drh. Pujiono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, di Kota Kediri ada 10 ekor sapi suspek PMK. Ciri-cirinya, tidak mau makan, berliur dan nafsu geraknya turun.
"Hari ini kita periksa hasil laporan masyarakat di Lingkungan Bulurejo, Kelurahan Blabak, ada 7 ekor sapi. Dilaporkan dua ekor punya gejala tidak mau makan, ngiler dan nafsu gerakan turun," kata drh. Pujiono, pada Selasa (31/5/2022).
Usai dilakukan pemeriksaan secara fisik, ternyata terdapat luka-luka di sekitar mulut dan ujung lidah sapi yang mengarah pada gejala PMK. Kemudian, di salah satu sapi, kakinya terdapat perlukaan yang mengarah PMK.
"Setelah kita periksa, ternyata ada satu lagi yang mulai menurun nafsu makannya. Kita berikan pengobatan. Untuk pemeriksaan dari gejala klinis mengarah ke PMK," tutur drh. Pujiono.
Tiga hari terakhir, DKPP Kota Kediri menindaklanjuti laporan masyarakat tentang gejala PMK pada lembu - lembunya. Sebelumnya, petugas DKPP Kota Kediri bersama DKPP Provinsi Jawa Timur juga melakukan pengambilan sampel darah, air liur dan luka pada 7 ekor sapi di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Dari 3 hari lalu, kita periksa dan kita ditindaklanjuti totalnya ada 10 ekor. Gejalanya mirip PMK. Secara khusus, kami lakukan penegakkan diagnosa dan kemarin didatangi Laboratorium Jawa Timu untuk diperiksa sampelnya. Dalam waktu 2-3 hari ke depan, semoga sudah ada hasilnya," jelasnya.
Dari 10 ekor sapi bergejala PMK di wilayah Kecamatan Mojoroto dan Pesantren, Kota Kediri, milik pedagang sapi. Sehingga, sapi-sapi tersebut memang berpotensi keluar masuk, yang diperuntukkan persiapan Idul Adha mendatang. (res/an).
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..