bhayangkaranews.com, Mojokerto – Jelang Ramadhan, Polresta Mojokerto gencarkan monitoring Ketersediaan Migor di Kios dan Pedagang Kaki Lima di area Pasar Tanjung Kota Mojokerto. Kegiatan ini dipimpin Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H diwakili AKP Anang Leo Afera, S. H. Jumat (1/04/2022) 

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H mengatakan, petugas melakukan monitoring di beberapa Kios dan Pedagang Kaki Lima di area Pasar Tanjung yang menjual minyak goreng di Kota Mojokerto.

Meski petugas dari Sub Satgas Preventif Satgas Pangan Polresta Mojokerto menemukan beberapa kios dan PKL menjual minyak goreng yang melampaui harga HET, tidak diberikan sanksi. Kapolresta Mojokerto menjelaskan, jika petugas hanya melakukan monitoring sehingga di wilayah Kota Mojokerto tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.

“Di lokasi ini, minyak goreng curah  terjadi kanaikan harga, juga untuk pembelian tidak dilakukan pembatasan terhadap,” Ungkap Kapolresta Mojokerto.

Sementara itu, Kasi Humas menambahkan “Petugas Kepolisian juga akan rutin melakukan pemantauan jelang Ramadhan yang bertujuan untuk memastikan bahwa minyak goreng didistribusikan secara tepat. Karena kita sifatnya monitoring agar di Kota Mojokerto tidak terjadi kelangkaan minyak goreng,” Tutup IPTU MK Umam. (MK/RH)