bhayangkaranews.com, Mojokerto - Dalam menjalin kedekatan dan kebersamaan dengan warga, Jajaran Polresta Mojokerto yang dipimpin Langsung oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan gelar safari jumat di Masjid Khoirul Amaliyah Dusun Belik, Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto , Jumat  (18/02/2022).

Safari jumat kali ini Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan didampingi Kapolsek Jetis Kompol Soegeng, Danramil Jetis diwakili oleh Pelda Hari, Camat Jetis Kasi Kemasy, Kepala desa Bendung Syafaat, Takmir Masjid H. Ali Khatiz, Kasat lantas Polresta Mojokerto AKP Heru, Kasat Intelkam IPTU Pujiono, Kasat Binmas AKP Anang Leo, Kasi Humas IPTU MK Umam, Kasipropam IPDA Yuda, Kanit Regident Sat Lantas IPDA Sandi, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Bendung.

Diawali dengan Khutbah dari H. Ali Khatiz, ingatkan jamaah masjid Khoirul Amaliyah untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT,” Allah SWT memerintahkan agar kita semua bersyukur kepadanya, Perintah syukur itu sesungguhnya untuk kepentingan dan kebaikan manusia sendiri sebab Allah akan menambah nikmatnya.”

H. Ali juga sampaikan beberapa point penting yang perlu diingat semasa hidup di dunia, “Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.” 

“Serta sabar juga adalah kunci keberhasilan, Menurut Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Allah memerintahkan agar kita meminta pertolongan dalam setiap hal dengan bersabar, dan Seorang hamba jika bersabar dan menunggu keberhasilan yang Allah berikan maka niscaya masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan,” Lanjutnya

Pasca sholat jumat, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K., S.H., M.H. memberikan sambutan tentang masuknya Ajaran agama yang melenceng dari ajaran Nabi Muhammad SAW, “Kita harus bisa Filterasi dari ajaran agama yang benar, dan yang memiliki ajaran yang benar yaitu ulama ulama Besar di Jawa, saya berharap para jamaah bisa intropeksi diri dengan nilai-nilai agama yang berkembang saat ini.”

Kapolresta Mojokerto juga sampaikan himbauan terkait Curanmor, ” Kaitannya dengan masalah curanmor dan Pencuri Rumah agar para jamaah harus berhati-hati dengan kendaraannya dan Rumah yang ditinggal pemiliknya, apabila sudah terjadi saya berharap segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.”

Alumni AKPOL 2001 ini juga berharap agar jamaah menfilterasi keluarga dan kerabat terdekat kaitanya dengan maraknya Narkotika, khususnya di Kabupaten Mojokerto. (MK/RH)