Semangat Juang Hadapi Pandemi, PKL Kota Mojokerto Pasang Bendera Merah Putih
Polresta Mojokerto – Pandemi sudah lebih dari setahun dari bulan Maret 2020, sangat berpengaruh pada semua bidang baik Pendidikan maupun Perekonomian. Namun kali ini, Pelaku Usaha Mikro dari paguyuban PKL Putra Mojopahit memasang Bendera Merah Putih di usahanya sepanjang jalan Majapahit. Sabtu (31/07/21) malam.
PKL sangat merasakan akan kebijakan Pemerintah mulai diberlakukannya PSBB, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat, dan Sekarang PPKM level.4 yang tentunya ini membutuhkan kesabaran jelang kedua kalinya dalam perayaan HUT RI ke 76 tahun
Kapolresta Mojokerto mengatakan, “Saya Menghimbau kepada saudara-saudara saya yang melakukan kegiatan ekonomi Mikro silahkan tetap melakukan kegiatannya, tapi dengan aturan yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah yang sudah mengeluarkan Surat Edaran dan saya minta untuk di taati supaya Pandemi COVID-19 ini bisa Kita Putus dari Dunia, sebagai Ikhtiar Kita” pesan AKBP Rofiq Ripto Himawan S.I.K., S.H.,M.H saat bagikan bantuan Sosial
Melalui Kasubbag Humasnya IPDA MK Umam, mengatakan Meski diberlakukan PPKM level 4 oleh Pemerintah dalam masa Pandemi Covid-19 ini, namun tak mengurangi rasa semangat kebangsaan para pedagang kaki lima, buktinya para pedagang dikota Mojokerto tetap mengibarkan bendera merah putih jelang peringatan hari kemerdekaan yang ke 76 ini
“Iya benar, Semangat juang Pedagang kaki lima tak pernah reda meskipun perekonomian tersendat akibat adanya Covid-19 dan diberlakukan pembatasan saat mereka berjualan," ungkap Kasubag Humas Polresta Mojokerto IPDA MK Umam SE
Dampak PPKM ini, pelaku usaha mikro pedagang kaki lima adalah bagian mereka yang terdampak, dari berbagai keluhan yang kami terima, harapannya tidak ada perpanjangan lagi PPKM.
Namun, lanjut Umam, masyarakat harus tetap menjalani dan patuh dengan Prokes, Selama ini Pemerintah juga bekerja keras bersam TNI - Polri dalam penanganan dan usaha memutus mata* rantai penyebaran Covid-19, semua ini harus ada dukungan dan kesadaran dari masyarakat agar Covid-19 segera berakhir," pungkas Umam
Umam menyampaikan, dalam PPKM ini, pedagang kaki lima adalah bagian mereka yang terdampak, dari berbagai keluhan yang kami terima, harapannya tidak ada perpanjangan lagi PPKM.
Namun, lanjut Umam, masyarakat harus tetap menjalan dan patuh dengan Prokes, dengar kerja keras pemerintah bersama TNI dan Polri tentunya harus ada dukungan dan kesadaran dari masyarakat agar Covid-19 segera berakhir," pungkas IPDA Umam
Sementara itu, Ketua paguyuban putra majapahit yang sehari hari berjualan ice juice depan toko Santoso di Jl. Majapahit kota Mojokerto mengatakan, Pandemi ini ya semua penghasilan turun mas, namun jualan tetap jalan untuk kebutuhan makan dan tetap patuh kepada Pemerintah dengan Prokes pakai Masker,” kata Ikhsan karim
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..