Menteri Agama Berikan Penegasan Terkait Pelaksanaan Solat Idul Adha dan Mekanisme Qurban
Polres Kediri Kota – Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjunagn kerja di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Jumat (25/6). Kunjungan kerja Menteri Agama dalam rangka peresmian Ma'had Aly Lirboyo Marhalah Tsaniyah Kediri.
Kedatangan Menteri agama disambut oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Moh. Anwar Mansyur, KH Abdulloh khafabihi Mahrus , KH Anim Falahudin Mahrus , Dr KH. Reza Ahmad Zahid Lc.MA, KH. Oing Abdul Mu'id , KH. Attoillah Sholahudin Anwar dan Ali Mu'fa, dar Bank Syariah Jatim
Adapun rangkaian kegiatan setelah pembukaan dan pembacaan Ayat Suci Al Quran diteruskan penyerahan bantuan CSR dari Bank Syariah Indonesia kepada Perwakilan Ponpes. Penyerahan bantuan BPKH kepada Ponpes oleh Menteri Agama, penyerahan Al Qur' an secara simbolis oleh Binmas Islam RI,” kata KH. Oing Abdul Mu'id perwakilan Ponpes Lirboyo Kediri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama yang telah datang ke Ponpes Lirboyo. Perlu kami sampaikan di Ma’had Aly ini jumlah santri ula, sekitar 3.100, santri yang sudah diwisuda 1148, sementara jumlah dosen 148 dosen. Terkait sarana dan prasarana kami saat ini kurang mencukupi dikarenakan santri kami cukup banyak. Gedung untuk pembelajaran, kami sangat kedodoran karena santri kami sangat banyak., Sementara jumlah gedung untuk ruang kelas kurang mencukupi.Sarana dan prasarana seperti komputer, juga masih kekurangan serta sarana transportasi kami menggunakan kendaraan dari dosen mahad Aly. Untuk itu, kami mohon bantuan dari bapak menteri untuk mencukupi hal tersebut,” kata KH KH. Attoillah Sholahudin Anwar
Sementara itu dalam sambutannya Menteri Agama menyampaikan -“Alhamdulillah hari ini kita banyak diberi waktu luang sehingga bisa berkunjung ke LOirboyo, karena yang sering kesini yaitu abah, Kyai Kholil Bisri. Beberapa hari lalu saya dapat perintah dari presiden agar sowan kepada para kyai. Presiden menitipkan salam serta meminta doa kepada para kyai agar adanya pandemi ini dapat segera berakhir, karena doa dari para kyai lebih utama. pemerintah telah berupaya keras dengan memberikan vaksin masal, dan pemerintah berharap apabila semua sudah diberi vaksin, maka semua dapat beraktifitas seperti biasa,” kata Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya.
Ditambahkan Presiden berpesan terkait sholat Idul Adha, hendaknya disesuaikan dengan kondisi kewilayahan. Apabila daerahnya sedang dalam zona merah hendaknya sholat dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Terkait dengan penyembelihan kurban, daging kurban diberikan ke rumah rumah. Jangan sampai ada antrian yang dapat menimbulkan kerumunan sehingga rawan adanya penyebaran covid 19
“Kami kesini sengaja, dan yang saya bawa ada Dirjen Dikti, agar apabila ada keluhan dan permasalahan dapat langsung sampai ke Dirjen Dikti.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyampaikan banyak kelompok Islam garis keras yang kondisinya cukup mengancam .
“Kami berharap adanya santri yang dapat menjadi guru di sekolah sekolah umum. Karena sebagian besar guru agama di sekolah umum tidak mengetahui kitab kuning, tidak mengetahui ngaji. Sementara kita saat ini sedang dihadapkan dengan kelompok yang gampang mem bid’ah- bid’ah kan, mengkafir kafirkan kepada orang yang tidak sepaham,” kata KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Kegiatan diakhiri dengan doa oleh KH Mohammad Anwar Mansyur dilanjutkan penandatanganan peresmian Ma'had Aly Lirboyo Marhalah Tsaniyah. Pemberian cindera mata dari Ponpes Lirboyo kepada Menteri Agama dan pemberian SK peresmian Ma’had Aly Lirboyo. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..