BhayangkaraNews, Bekasi - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cibarusah, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kecamatan Cibarusah melakukan inspeksi dadakan (sidak) di beberapa perkotaan diwilayah Kecamatan Cibarusah. Jum'at (11/06) Pukul 09:00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Cibarusah, AKP Josman Harianja, S.H., mengatakan, pihaknya bersama aparat penegak hukum lain melakukan operasi penegakkan protokol kesehatan di pusat pertokoan yang ada di Perumahan Mutiara Bekasi Jaya. “Kami dari TNI, Polri, Satpol PP dan SKPD yang lain melakukan operasi penegakan protokol kesehatan dan pembagian masker gratis serta tes Swab Antigen Covid-19 terhadap warga yang kedapatan tidak pakai masker," ucap Kapolsek Cibarusah.

Masih menurut keterangan Kapolsek Cibarusah, tujuan operasi ini adalah untuk mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). “Tujuan operasinya intinya kita ingin menegakkan atau mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tentu kami TNI, Polri, (dan) Pemda tidak akan bosan-bosannya menghimbau masyarakat minimal memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan yang paling penting adalah menghindari kerumunan, itu yang kita akan lakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona di wilayah hukum Polsek Cibarusah," tegasnya.

Sementara itu Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi, Juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. “Sekali lagi kami dari jajaran satuan tugas penanganan Covid-19, tanpa ada dukungan masyarakat susah, tapi kalau masyarakat mendukung untuk melakukan protokol kesehatan, insya Allah pandemi covid-19 khususnya di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, akan segera selesai,” ucapnya.

Komandan Koramil Cibarusah, Kapten ARH. Yudi Narto, menambahkan. Pihaknya akan mendukung penuh kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah daerah khusus diwilayah Kecamatan Cibarusah, dalam melakukan operasi protokol kesehatan. Mudah-mudahan ini dijadikan kesadaran dalam sebuah kehidupan baru, bukan karena hanya takut karena ada petugas,” tutup Yudi Narto. (Rudiono)