Wakapolda Jatim Pimpin Monev Pesan Jaga sinergitas dan solidalitas stacholder
Mojokerto Bangkit – Monitoring dan rapat evaluasi PPKM Mikro Tahap III, berdasarkan Inmedagri nomor 03 tahun 2021 terkait PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid-19 dilevel Desa dan Kelurahan, Forkopimda Jatim Gelar secara virtual dengan Foropimda Jajaran.
Dari Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K. bersama Wakil Walikota dan Dandim 0815 diwakili Pasi Ops mengikuti Vidcon Zoom Meeting yang dipimpin Waka Polda Jatim, Sekda Prov Jatim, dan Pangdam V Brawijaya, membahas monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro tahap III.
Kapolresta Mojokerto Bersinergi dengan Kodim 0815 Mojokerto dan Pemkot serta Pemkab Mojokerto
Sekda Provinsi Jatim membuka kegiatan dan dilanjutkan dengan evaluasi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prov. Jatim “ Mengevaluasi Zonasi ada perkembangan menuju zona Hijau dengan adanya pelaksanaan PPKM Mikro Tahap III,” Kata Dr Joni Wahyuhadi selaku Dirut RSUD. Dr. Soetomo Surabaya.
Memimpin kegaiatan Monev, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, Keberhasilan Kota dan Kabupaten merupakan gambaran dari wilayah masing-masing tentunya mengarah hal yang bagus menuju Zona Hijau.
“Ada dua Keberhasilan dalam indikator PPKM ini, yang pertama Bagaimana posko yang ada bisa berperan aktif mengarah perkembangan covid-19 dengan hasil yang Maksimal dan kedua peran Kampung Tangguh Semeru menjadi Latar belakang kegiatan dari penanganan Covid-19,” Kata Brigjen Slamet HS
Dilanjutkan dengan lima penekanan yang disampaikan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setyawan, sebagai berikut point satu, Diharapkan adanya penurunan zona Kuning, dan cegah naiknya Status zona Secara konsisten serta laksanakan 5M dan 3T.
Point dua, Dana desa yang belum terealisasi agar dipercepat prosesnya dan maksimalkan sumber dana yang lainnya, ketiga Banyak hasil yang positif dari berbagai epidemilogis dalam PPKM mikro I dan II,
“Keempat, Pertahankan dan tingkatkan perkembangan zonasi baik tingkat Kabupaten hingga RT yang kelima Jaga sinergitas dan solidalitas stacholder dan semua komponen Semua Masyarakat.” Lima penekanan dari Kasdam V Brawijaya
Dalam monev kali ini menjadi pemapar Forkopimda baik Kota dan kabupaten diwakili dari Kediri, Jombang, Sidoarjo, Pamekasan, Pasuruan yang langsung ditanggapi Wakapolda Jatim dan Sekda Provinsi Jatim secara Virtual.
Saran dari Sekda Jatim kepada jajaran, “Tetap semangat Pak Waka Polda Jatim dan Pak Kasdam serta jajaran, dan Forkopimda baik Kota dan kabupaten agar diantisipasi bulan suci Ramadhan dan pertahankan zonasi,” Ucap Heru Tjahjono.
Ini hasil Monitoring dan evaluasi serta rapat yang dipimpin dan disampaikan Waka Polda Jatim ada empat, “Jaga semangat, Jaga soliditas forkopimda, Antisipasi Jelang Bulan Suci Ramadhan untuk mempertahankan zona, dan Prokes menjadi kebutuhan bersama dengan melakukan operasi yustisi.” Tutup Brigjen Pol Slamet HS.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..