Bhayangkaranews.com, Mojokerto - Moment istimewa dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Mojokerto menjadi kegiatan yang tak bisa dilupakan oleh insan pers di Mojokerto, khususnya wartawan MNC TV, Sholihudin Wijaya. Ini lantaran, ia diceburkan ke kolam ikan di salah satu rumah makan di Kota Mojokerto.

Secara singkat yang dihadi Polisi dan TNI, setelah aksi bagi-bagi masker yang digelar Polresta Mojokerto bersama Kodim 0815 Mojokerto di Pasar Benteng Pancasila Kota Mojokerto. Usai bagi-bagi masker, kejutan disiapkan Polresta Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto dan jajaran.

Tiga perwakilan Sholihudin Wijaya dari MNC TV, Aminudin Ilham dari JTV dan Misti Prihatini dari Beritajatim.com. Setelah berdoa dan tiup lilin, kue tart potongan Kapolresta diberikan ke Sholihudin Wijaya, sementara potongan kue tart dari Dandim 0815 Diberikan Misti Prihatini.

Usai pemotongan kue tart, aksi jahil jajaran Polresta Mojokerto muncul. Sholihudin Wijaya langsung diangkat oleh Kasat Sabhara, Kasat Narkoba, Kasubbag Humas IPDA Umam dan Kabag Ren Polresta Mojokerto ke arah kolam ikan yang ada di halaman depan rumah makan. Tak menunggu lama, Sholihudin langsung diceburkan ke kolam ikan.

“Saya tidak menyangka kalau saya menjadi sasaran. Awalnya tadi kan saya di depan mewakili teman-temannya, setelah menerima kue tart saya memberikan sambutan. Eh.. Setelah itu ternyata saya diceburkan ke kolam ikan,” ungkapnya, Selasa (8/2/2021).

Tak berhenti disitu, aksi jahil jajaran Polresta Mojokerto masih berlanjut. Kanit KRI Polresta Mojokerto, Ipda Sandi menjadi sasaran. Meski baru akan merayakan ulang tahun dua hari lagi, ia juga diceburkan ke kolam ikan yang sama. “Saya belum ultah, masih dua hari lagi,” tegasnya.