Polresta Mojokerto - Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, SIK, MIK memimpin Apel Jam Pimpinan yang diikuti Waka Polresta Kompol Iwan Sebastian, S. ST., SH., MH., PJU, Kapolsek Jajaran dan seluruh anggota Polri dan ASN di Lapangan Apel Patih Gajah Mada. Senin (25/1/21).

Terima kasih atas pelaksanaan pengelolaan Kamtibmas diwilayah Hukum Polres Mojokerto Kota dalam keadaan aman Kondusif.

"Ucapan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmad dan karunianya seluruh anggota dapat mengikuti apel pagi jam pimpinan." Ucap AKBP Deddy Supriadi.

Dalam Apel jam Pimpinan Kali ini Kapolresta Mojokerto Memeberikan Peghargaan Kepada 22 ( dua puluh dua ) Anggota Polresta Mojokerto dan 1( satu )  Aparatur Sipil Negara.

Beberapa Penghargaan yang di berikan oleh Kapolresta dalam apel jam pimpinan kali ini diantaranya Kesuksesan Unit Tipikor Sat Reskrim Polresta Mojokerto dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Dana Desa yang dilakukan oleh Kades Sumberwuluh Dawarblandong.

Pengungkapan Kasus Togel lewat Aplikasi Online “ Sinto togel ” oleh Team Unit Reskrim Polsek Magersari juga Mendapatkan Penghargaan Oleh Kapolresta Mojokerto. Serta Beberapa Prestasi-Prestasi Anggota Polres yang Lain.

Kapolresta juga memberikan Hadiah Khusus Kepada Bapak Jaenal Anggota RBC ( Relawan Birunya Cinta ) 1 Unit Sepeda Motor lengkap beserta Helm atas Segala Dedikasinya Membantu Tugas Tugas Kepolisian.

“ Saya dari tahun 2011 membantu Bapak – Bapak Polisi pada saat menemukan Mayat , saya melakukan ini hanya untuk kemanusiaan, tolong saya selalu di hubungi ketika memenukan mayat baik itu korban pembunuhan maupuun korban laka lantas “ Ujar pak Jaenal

Dilanjutkan arahan Kapolresta Mojokerto, "Saat ini Kota Mojokerto masuk ke zonasi merah dengan diberlakukannya PPKM, dalam hal ini masa PPKM Kita ditingkatkan operasi yustisi 3 Kali sehari mulai pagi, siang dan malam." "Fokus Pertokoan, tempat kuliner, cafe, Warkop, khusus pelaksanaan Operasi Yustisi malam hari, sesuai inmedagri jika tidak berhasil akan membuat letih kita, Hal ini untuk menekan penyebaran." Tegasnya.

"Pemerintah menyampaikan 5M dipahami oleh kawan kawan, jadi sampaikan saat kunjungan ke kampung tangguh." Pinta Kapolresta Mojokerto.