Kapolresta Mojokerto Bersama Forkopimda Hadiri Pelatihan Cegah Covid 19 kepada 170 Kader Posyandu
Polresta Mojokerto – Dalam upaya untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Forkopimda Kota Mojokerto menggelar acara pelatihan dengan tema “Optimalisasi Kesadaran Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Menuju Kota Mojokerto Timur Bangkit” yang diikuti 170 Ibu ibu Posyandi di rumah rakyat Kota Mojokerto. Jumat (15/1/21).
Kegiatan pelatihan dibuka Wakil Walikota Mojokerto dan membacakan amanat Walikota Mojokerto. “saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Polresta Mojokerto ini. Karena untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, maka perlu sinergi dan melakukan sosialisasi serta diseminasi secara masif terkait protokol kesehatan.” Ucap Ahmad Rizal Zakariyah, S.H.
Kasus covid-19 di Kota Mojokerto masih terus mengalami lonjakan dari hari ke hari. Untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 terus meluas, mulai hari ini, jum’at 15 Januari 2021 kota mojokerto akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sampai dengan tanggal 28 Januari 2021. Sebagaimana surat edaran oleh satuan tugas penanganan covid-19 Kota Mojokerto nomor 443/183/417.508/2020 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk pengendalian penyebaran covid-19 di Kota Mojokerto.
Membacakan amanat Walikota Mojokerto, “Saya berharap agar penerapan ppkm ini dapat berhasil menekan angka penyebaran covid-19. Masyarakat perlu tahu, bahwa Pemerintah daerah bersama jajaran FORKOPIMDA cukup serius dalam menangani pandemi ini. Kita akan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran demi keselamatan masyarakat Kota Mojokerto.” Isi Amanat Walikota Mojokerto Ning Ita
Perlu diingat pula, penerapan PPKM ini akan berlaku di seluruh sektor. “Saya juga berharap agar aparat terus meningkatkan pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan hukum lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. “ Tegasnya.
“Mari bersama" menghimbau masyarakat agar tetap tenang, tetapi tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Ingat dan jalankan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).” Pinta Ning Ita
“Mari bersama" kita menghadapi bencana ini, karena covid-19 akan menyerang siapapun, dari golongan apapun apabila kita tidak menjaga diri dengan baik. Seluruh lapisan masyarakat harus bisa bergotong royong, berjalan beriringan dan membangun kebersamaan untuk menjadi mesin penggerak melawan covid-19.” Sambungnya
“Semoga di tahun 2021 ini, jawa timur khususnya Kota Mojokerto bisa bangkit dan terbebas dari keterpurukan akibat pandemi covid-19.” Harapan forkopimda.”
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, juga menyampaikan terimakasihnya kepada Walikota atas pelaksanaan pelatihan dengan menghadirkan motivator kepada ibu ibu posyandu Kota Mojokerto“Saya mengucapkan terimakasih kepada kepada Walikota yang telah mendukung penuh mulai sarana prasarana dan dukungan kegiatan kami (Program Polresta Mojokerto) dalam rangka pelatihan kepada ibu ibu Posyandu Kota Mojokerto.”
Dalam pembukaan pelatihan ini dihadiri Wakil Walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakariyah, S.H., Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Polresta Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto diwakili Pabung Dim 0815 Mojokerto, Kejari Kota Mojokerto diwakili bapak Ali Prakosa, S.H.,MM (Kasi Intel Kejari Mojokerto), Kepala Dinas Kesehatan drg. Maria Poeriani Soekowardani., M.Si, Kabid P2P Dinkes Kota Mojokerto dr. Faridah Mariana, dan 170 Ibu-ibu kader Posyandu Kota Mojokerto serta Motivator Bawinda S Lestari SH., M.Psi., CPS Dosen Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya.
“Sistem pelaksanaan pelatihan ini, kita bagi menjadi dua waktu yaitu pagi dan siang, tentunya kita sesuai dengan protokol kesehatan apa yang sudah disampaiakan amanat Bu Walikota untuk selalu memperhatikan 4M.” terang AKBP Deddy Supriadi.
Pemberian penyuluhan kepada ibu-ibu Posyandu oleh dr. Faridah Mariana, selaku Kabid P2P Dinkes Kota Mojokerto tentang perlunya dilakukan Vaksinasi Covid – 19 dan dilanjutkan pemberian materi dari motivator dengan materi pemahaman tentang Covid 29 oleh Bawinda Lestari, S.H., CPS dari Dosen Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..