Bhayangkaranews.com, Mojokerto – Hadapi penyebaran Covid di Indonesia semakin besar dan masih tergolong zona merah dibanding dengan Negara Singapura ,Vietnam ini adalah negara yang sukses menangani covid-19. Kapolda Jatim memimpin Vidcon yang diikuti seluruh tim gugus tugas penanganan covid sejatim.

Seusai melaksanakan kegiatan Study Komparasi Forkopimda Kota Mojokerto, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K bersama satgas penanganan covid Kota Mojokertto mengikuti Vidcon yang dipimpin Kapolda Jatim didampingi Kasdam V/Brawijaya dan Sekda Prov Jatim dalam rangka anev Penanganan Covid-19 di Ruang Vidcon Wira Tama Polres Mojokerto Kota. Senin (28/12/20) Sore.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta dalam vidcon berharap, “Kapolres harus berkordinasi dengan tim satgas apakah terdapat tempat yang dapat digunakan untuk isolasi mandiri covid- 19.” Cek Kapolda Jatim.

“Ada beberapa konsep yang akan saya sampaikan yaitu Forkopimda peduli ulama yaitu bahwa ada 245 ulama yg meninggal dunia terkena covid sehingga ada gerakan peduli ulama, Gerakan ibu peduli keluarga yaitu  sekarang ada claster keluarga sehingga ibu berperan aktif dalam keluarga.” Program atensi Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta kepada Kapolres

Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K, menerima perintah tersebut dari Kapolda Jatim, Siap dilaksanakan”. Kata Kapolresta

Dalam penanganan pengendalian covid di Jatim ada beberapa usulan dari Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid 19 Provinsi Jatim, dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS, yaitu mulai peningkatan peran masyarakat, Kepatuhan terhadap prokes, Supporting terhadap masyarakat terisolasi, Peningkatan ketaatan terhadap prokes (operasi yustisi), Menghilangkan stigma warna kondisi daerah, Membentuk tim recording-reporting independen, dan Peningkatan kerjasama  seluruh stakeholder.