Kapolresta Mojokerto Membuka Acara FGD Peran Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme
Polresta Mojokerto – Menghadapi fenomena yang menjadi fokus negara-negara di dunia tentang bahaya Radikalisme yang merupakan paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan Sosial dan Politik dengan cara kekerasan atau drastic dan munculnya radikalisme merupakan hasil dari radikalisasi
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K didampingi Kasat Binmas IPTU Anang Leo Afera menggelar FGD (Focus Group Discussion) dalam Rangka Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme di gedung Prabu Hayam Wuruk Polresta Mojokerto. Senin (28/12/20) pagi.
Dalam kegiatan FGD ini diikuti Ketua FKUB Kota Mojokerto KH Fakih Usman dan 50 peserta dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Mojokerto. Dengan menghadirkan 3 narasumber dalam rangkaian acara FGD yaitu dari Dosen Univ. Mayjen Sungkono Ibu Ragil Ira Mayasari, SPd, M.Sc, Bakesbangpol Kota Mojokerto Bapak Yuwono Sepdiharto. S, STP, MM, dan Dandim 0815 diwakili Danramil Magersari Kapten Arh Supriyono.
Kapolresta Mojokerto berharap, “Seyogyanya semua elemen bangsa mesti mampu bekerjasama dan bersinergi dalam memberantas aksi-aksi radikalisme tanpa terkecuali. Karena bagaimanapun juga, pemerintah tidak akan mudah mendeteksi kelompok radikal tanpa bantuan dari masyarakat indonesia. Masyarakat harus mampu menyaring hal-hal baik dalam mencari rujukan ilmu agama dan membentengi diri dari paham radikal.” Kata AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K.
Memberikan ucapan terimakasih, Kapolresta kepada Kyai Usman dan Tiga narasumber serta peserta FGD dalam rangka mengikuti kegiatan FGD dengan tema “optimalisasi peran pemuda dalam menangkal paham radikalisme” di gedung Prabu Hayam Wuruk Polresta Mojokerto.
“Terimakasih Pak Kyai Usman dan Tiga Narasumber dari Dosen Univ. Mayjen Sungkono Ibu Ragil Ira Mayasari, SPd, M.Sc, Bakesbangpol Kota Mojokerto Bapak Yuwono Sepdiharto. S, STP, MM, dan Dandim 0815 diwakili Danramil Magersari Kapten Arh Supriyono dan peserta dari DMI Kota Mojokerto.” Ucap Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi.
“Dalam acara FGD ini, ijinkan saya menyampaikan Pesan – pesan kamtibmas dari Kapolri tentang 5 (lima) cara menangkal paham radikalisme atau terorisme yaitu dengan sebagai berikut, yang pertama menetralisasi orang-orang yang berpotensi menjadi sender atau orang yang melakukan perekrutan., kedua melemahkan ideologi radikal yang mereka coba sebarkan dengan membuat ideologi tandingan yang bersifat moderat, ketiga menyebarkan ideologi tandingan tersebut kepada kelompok masyarakat yang rentan menjadi sasaran radikalisasi., keempat dengan mengawasi media yang menjadi sarana penyebaran paham radikalisme., dan yang terakhir kelima memahami konteks sosial dan budaya yang ada di setiap lapisan masyarakat.” Pesan Kapolri yang disampaikan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi diakhir Sambutan.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..