JATIM TERKINI, MOJOKERTO – Menindaklanjuti atensi Kapolda Jatim Irjen Dr. Nico Afinta, Kapolresta Mojokerto selalu menekankan kepada tim covid hunter harus siap setiap saat membantu evakuasi Dinkes hingga Puskesmas.

Covid hunter kali ini melakukan pemantauan ketiga Puskesmas mulai Puskesmas Blooto Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, Puskesmas Mentika Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, dan Puskesmas Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.

Dari Tiga Puskesmas ini ada 7 pasien dari 2 kecamatan Prajuritkulon dan kec Jetis yang dipantau langsung tim covid hunter terus mendapat perhatian khusus setelah menjalani isolasi mandiri. Kamis (17/12/2020).

“Hari ini, tim covid Hunter berkordinasi dengan Dr. NANANG selaku penanggung jawab pasien COVID Puskesmas Blooto Kec. Prajuritkulon Kota Mojokerto tentang pemindahan ISOMAN a.n AA, AS dan PW. berdasarkan informasi dari dr. NANANG ke tiga pasien tersebut di nyatakan telah lepas masa pantau dan bisa menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan masyarakat di karenakan telah melewati 10 hari dari tanggal SWAB.” Ucap Kapolresta Mojokerto

“Tim covid Hunter berkordinasi dengan Dr. EMIKA selaku penanggung jawab pasien COVID Puskesmas Mentikan Kec. Prajuritkulon Kota Mojokerto tentang pemindahan ISOMAN a.n CC.berdasarkan informasi dari dr. EMIKA pasien tersebut di nyatakan telah lepas masa pantau juga.”

“Tim Covid Hunter bersama Kapolsek Jetis berkoordinasi dengan  kepala Puskesmas Kec. Dawarblandong selaku penanggung jawab pasien COVID Puskesmas Kec. Dawarblandong tentang pemindahan ISOMAN Covid-19 a.n MS, ED, SA namun berdasarkan Informasi dari Kapolsek Jetis bahwa sdr. MS telah menjalani isolasi Rs. GATOEL bersama istrinya yang juga Positif Covid-19.” Tambah AKBP Deddy Supriadi

“Sedangkan sdr. SA dan Sdri. ED kondisi sedang hamil dan telah menjalani isolasi di Rs. Citra Medika” Tutup Kapolresta.

“Adanya Tim Covid, saya mengantisipasi jika ada masyarakat yang masih bandel tidak mau dilakukan isolasi mandiri (isoman) yang sudah disiapkan pemerintah, tentunya covid hunter yang bertindak.” Tegas AKBP Deddy Supriadi.

(Umam)