Bhayangkaranews.com, Mojokerto - Dengan dilaksanakannya Apel kesiapan Personel pengamanan TPS saat pungut dan hitung suara dalam rangkaian Pilkada 2020, Polres Mojokerto Kota menggelar Simuasi PAM TPS dengan mengutamakan Protokol Kesehatan masa Pandemi.

Apel kesiapan Personel dan Simulasi PAM TPS dipimpin Pjs Bupati Mojokerto Dr. Himawan Estu Bagijo, SH, MH. Sebagai Irup dan didamoingi Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH dan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K di Lapangan Apel Maha Patih Gajah Mada. Kamis (03/12/20).

Dilanjutkan dengan Simulasi PAM TPS yang diperankan anggota Polres Mojokerto Kota dibantu Linmas Kota Mojokerto dengan petugas KPPS menggunakan pakaian adat Jawa dan mengutamakan Prokes (Protokol Kesehatan) yang disaksikan langsung Tamu undangan dari beberapa instansi terkait

Kapolres Mojokerto Kota menyampaikan, "Ada sekitar 12 TPS yang kami anggap rawan. Kerawanannya karena lokasinya dekat dengan salah satu calon peserta pilkada. " Ujar AKBP Deddy kepada media.

"Kita sudah melakukan langkah atisipasi dini, diantaranya dengan melakukan pendekatan melalui cangkrukan diskusi Kamtibmas (CANDI MAS) dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Dan Alhamdulillah semuanya sudah siap mendukung terciptanya Pilkada damai, aman dan tertib". Terang Kapolres.

"Jumlah total TPS yang kita amankan sebanyak 463. Itu tersebar di empat kecamatan yang terletak di wilayah utara sungai Kabupaten Mojokerto. Dari empat tersebut, hanya Kecamatan Dawar Blandong yang nihil TPS rawan," sebut AKBP Deddy.